Network
Pedoman Tangerang - Sosok KH Muhammad Thoifur Mawardi kini menjadi perhatian publik usai dirinya disebut Cak Imin merestui berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim telah mendapat restu dari Kiai Thoifur Mawardi sebelum resmi dipasangkan.
"Restu Kyai Khos NU di Balik Pencalonan Anies-Muhaimin," demikian isi siaran pers yang tim media Anies, Selasa 5 September 2023.
Siaran pers itu menjelaskan jawaban Anies dan Muhaimin terkait Kiai Thoifur dalam acara Mata Najwa, di Jakarta, Senin 4 September 2023.
Lantas siapakah sosok KH Muhammad Thoifur Mawardi?
Kiai Thoifur diketahui sebagai ulama kondang asal Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Terlewat! Ini Daftar Lengkap Dokumen yang Harus Dipersiapkan CPNS 2023
Kiai khos--dalam khazanah Islam di Indonesia--merujuk pada kiai sepuh yang pendapat atau pertimbangannya berpengaruh.
Muhammad Thoifur Mawardi, yang dikenal sebagai Kyai Thoifur, lahir pada tanggal 8 Agustus 1955.
Beliau adalah putra dari KH R Mawardi dan menghabiskan beberapa tahun untuk menuntut Ilmu di Jawa, termasuk di Pondok Sugihan Kajoran Magelang, Pondok Lasem Rembang, dan khususnya di Rushoifah.
Kyai Thoifur mengikuti pengajaran dari "Imam Ahlussunnah wal jama’ah Abad 21" Al Qutb Al Irsyad wadda’wah Assayyid Muhammad bin ‘Alawi Almaliki Alhasani dari tahun 1976 hingga 1988.
Baca Juga: Siapa Sosok Choi In Cheol? Ini Profil Pelatih yang Akan Pimpin Timnas Indonesia vs Turkmenistan
Saat ini, Kyai Thoifur masih aktif sebagai Pengasuh di Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Purworejo.
Meskipun usianya tidak lagi muda, beliau tetap memiliki fisik yang kuat untuk melaksanakan berbagai ibadah, mulai dari nasyril 'Ilm hingga munajat di dini hari.
Anies Baswedan dan Cak Imin Resmi Menjadi Capres - Cawapres
Diketahui, kini Anies dan Cak Imin telah resmi menjadi pasangan bakal capres-cawapres dari KPP. Pendeklarasian pasangan tersebut digelar di Hotel Yamato, Surabaya, Sabtu 2 September 2023.
Deklarasi ini terjadi setelah PKB memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan? Awalnya, PKB mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 ketika masih berada dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Seiring berjalannya waktu, Golkar dan PAN bergabung dengan KKIR hingga Ketua Umum Gerindra, Prabowo, mengubah nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju. Pada titik tertentu, Cak Imin tidak mengetahui perubahan nama tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan koalisi.
Kemudian, Cak Imin menerima tawaran dari NasDem untuk menjadi pendamping Anies dan kemudian mengikuti deklarasi bersama.
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***
