Network
Pedoman Tangerang - Daftar Peringkat Kekuatan Angkatan Laut Global 2023 telah dirilis oleh Direktori Dunia Kapal Perang Militer Modern atau World Directory of Modern Military Warships (WDMMW). Pda daftar tersebut Indonesia menempati peringkat ke-4 sesudah Amerika Serikat, Tiongkok, serta Rusia.
Peringkat tahunan World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) memakai formula yang memperhitungkan nilai-nilai berkaitan dengan kekuatan tempur total dari beragam angkatan laut di dunia.
Pada keterangan yang ditulis oleh World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) mengungkapkan bahwa formula tersebut menghasilkan 'TrueValueRating' (TvR) yang dapat membuat memisahkan setiap kekuatan secara definitif, selain itu, kekuatan secara menyeluruh, namun juga modernisasi, dukungan logistik, kemampuan serangan dan pertahanan, dan lainnya, dikutip pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 11 Agustus 2023: Memperkuat Ukhuwah Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia
Pada acara tersebut, menjelaskan bahwa kekuatan bukan cuma dinilai berdasarkan jumlah total kapal perang serta kapal selamnya, namun juga terhadap kualitas dan perpaduan inventaris secara keseluruhan. Skor TvR tertinggi yang dapat dicapai adalah 323,9 yang kala ini diraih oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (USN). Hal ini disebabkan USN mempunyai perpaduan yang luas antara berbagai jenis kapal perang serta kapal selam dan keseimbangan yang diperkuat oleh jumlah atau kuantitas secara umum.
"Banyak dari produknya berasal dari lokal berkat basis industri besar AS," ucap lembaga tersebut.
Baca Juga: Gunakan Skema Normal Program Kartu Prakerja 2023 Insentif Diturunkan
Kemudian ada China yang di bawah Amerika dengan skor TvR 319.8. Peringkat ketiga ditempati oleh Rusia dengan perolehan skor TvR 242.3.
Setelah Rusia, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan perolehan skor TvR 137.3. World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) mendata Indonesia mempunyai 243 armada per Juli 2023. Adapun dari 243 armada itu terdiri dari 4 kapal selam, 7 fregat, 25 korvet, 9 kapal perang ranjau, 168 kapal patroli lepas pantai, serta 30 kapal serbu amfibi.
