Network
Pedoman Tangerang - Pada pertemuan yang digelar antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai industri pertahanan, pada Minggu, 16 Juli 2023.
Dalam bahasan pertemuan itu menurut Erick membahas mengenai industri pertahanan, yang mana konteksnya seperti geopolitik, serta pembangunan industri pertahanan.
Kemudian Erick juga menjelaskan dalam membangun industri pertahanan itu bukan bermaksud Indonesia ingin melakukan penyerangan, akan tetapi supaya mempersiapman pertahanan di dalam negeri (Indonesia).
Baca Juga: Profil dan Biodata Cinta Mega, Anggota DPRD Fraksi PDIP yang Viral Diduga Main Judi Slot Saat Rapat
Selain itu dalam pertemuan tersebut menurutnya juga dibahasnya rancangan untuk meninjau pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur.
"Nah, di sanalah kenapa kemarin terdapat rencana Bapak Presiden Jokowi dengan Bapak Menteri Pertahanan Prabowo ingin melihat pabrik peluru yang berlokasi di Turen, Malang, sebagai fasilitas yang terbaru sebab kita memang membutuhkannya," ucapnya.
Baca Juga: Inilah Sosok Cinta Mega, Anggota DPRD DKI Praksi PDIP yang Viral Kepergok Diduga Main Game Judi Slot
Erick juga mengatakan harapan Presiden Jokowi untuk memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke wilayah industri di Subang, Jawa Barat, supaya dapat lebih terjangkau oleh Bandara Kertajati.
Erick pun telah mengajak Wakil Menteri BUMN yang baru saja dilantik yakni, Rosan Roeslani, agar dapat melaksanakan rencana pengembangan industri pertahanan. Hal tersebut guna untuk menindaklanjuti dari bahasan antara Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo.
