4. Drone Bersenjata
Melansir Reuters, Indonesia dan Malaysia dikabarkan berminat membeli Drone bersenjata dari Baykar perusahaan pertahanan Turki. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di konferensi pers di Tokyo, Senin, 26 September 2022.
"Kami dengan senang hati akan memenuhi kebutuhan Jepang akan drone," tambah menteri itu.
Pemesanan Drone dari Turki memang meningkat pasca konflik di Suriah, Ukraina, dan Libya. Pada 21 September, Reuters melaporkan bahwa Baykar mengirimkan 20 drone bersenjata ke Uni Emirat Arab bulan ini.
Pemesanan Drone dari Turki memang meningkat pasca konflik di Suriah, Ukraina, dan Libya. Pada 21 September, Reuters melaporkan bahwa Baykar mengirimkan 20 drone bersenjata ke Uni Emirat Arab bulan ini.
Kecepatan maksimum Bayraktar adalah sekitar 138 mph, sehingga drone Turki memiliki daya tahan lebih lama hingga 27 jam. Bahkan Bayraktar juga mencapai ketinggian maksimum 25.000 kaki.
Baca Juga: Hari Ini Per 1 Juni 2023, Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Dexlite
5. Kapal Selam Scorpene
Alutsista terakhir yang menjadi Incaran Menteri Pertahanan ialah Kapal Selam Scorpene. Indonesia juga sudah memiliki Memorandum of Understanding antara PT PAL dengan Naval Group untuk pembelian dua kapal selam Scorpene dengan AIP (Air - Independent Propulsion) beserta persenjataan dan suku cadang, pelatihan.
Pembelian itu merupakan satu dari empat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Florence Parly di kantor pusat Kemhan RI, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.