Network
Pedoman Tangerang – Polisi belum menemukan titik terang dalam menangani kasus yang menimpa seorang anak SD di Sukabumi yang meninggal diduga akibat dikeroyok, maka akan di lakukan pembongkaran makam oleh pihak Kepolisian.
Polisi akan membongkar makam dan mengautopsi jenazah siswa SD korban penganiayaan. Ekshumasi rencananya akan dilaksanakan oleh forensik RSUD R Syamsudin SH.
“Besok Insya Allah kalau tidak ada halang melintang kita akan lakukan ekshumasi,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Kantor Polsek Kebonpedes, Selasa 30 Mei 2023.
Sebelumnya, seorang siswa SD kelas II di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu 20 Mei 2023.
Baca Juga: Titik balik Kronologi Sejarah dari Tanggal 1 Juni 1945, Kelahiran Pancasila
Pihak keluarga menyebut kalau korban yang berusia 9 tahun itu dikeroyok oleh sesama pelajar pada Senin, 15 Mei 2023 dan Selasa, 16 Mei 2023.
Menurut Kapolres, polisi akan berupaya maksimal untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya siswa SD di Sukaraja itu. Sejauh ini, kata dia, polisi sudah meminta keterangan dari 20 orang.
Saksi yang dimintai keterangan, antara lain dari pihak keluarga M, teman M, guru sekolah, dan pihak rumah sakit. “Pada kasus anak-anak ini, kami harus berhati-hati,” ujar Kapolres.
