Network
Pedoman Tangerang - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) belakang ini menjadi sorotan publik. Kontroversi terbaru berkaitan dengan dugaan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah.
Kabar mengejutkan itu datang lewat cuitan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Mamun Murod yang melaporkan dugaan ancaman tersebut melalui Twitter @mamunmurod_ pada Minggu 23 April 2023.
Ia mempertanyakan karakter peneliti itu yang tidak sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Kontroversi Sholat Id di Ponpes Al Zaytun, Pria dan Wanita Satu Shaf
Cuitan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menanggapi dugaan ancaman pembunuhan oleh profesor BRIN menurut cuitan Rektor UMJ Mamun Murod.
Cuitan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menanggapi dugaan ancaman pembunuhan oleh profesor BRIN menurut cuitan Rektor UMJ Mamun Murod. Twitter @hnurwahid.
“Pak Presiden @jokowi, Prof. @mohmahfudmd, Pak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri, Gus Menag @YaqutCQoumas, Kepala @brin_indonesia. Bagaimana dengan ini semua? Kok main-main ancam bunuh? BRIN sebagai lembaga riset harusnya diisi mereka yang menampakkan keintelektualannya, bukan justru seperti preman,” kata Mamun Murod.
Ternyata sosok yang membuat kegaduhan dengan melontarkan ancaman adalah Andi Pangerang Hasanuddin.
Kata-kata yang disertai ancaman tersebut disampaikan AP Hasanuddin, di kolom komentar akun Facebook Thomas Djamaluddin.
