Network
Pedoman Tangerang - Kawasan Bintan, Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta siap untuk menjadi sirkuit ajang balap internasional Formula 1.
Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menjelaskan pihaknya dan para pemangku kepentingan terkait tengah dalam persiapan.
Pada malam penganugerahan IMI Awards, Bamsoet mengatakan PIK menjadi target utama untuk pembangunan kedua sirkuit, setidaknya bisa selesai pada akhir 2024. Hal tersebut selaras dengan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap bergengsi itu di tahun yang sama.
"Penjajakan sudah kita lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam (rentang) waktu 8 hingga 9 bulan, paling tidak di akhir atau pertengahan 2024. Itu usaha kita untuk mewujudkan mimpi menghadirkan F1 di Indonesia," ujar Bambang.
Lebih lanjut, ia menegaskan Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) bisa bersanding dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit yang layak dan bertaraf internasional.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjelaskan terkait pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.
Hal itu guna sebagai upaya untuk mendukung ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pariwisata berbasis olahraga di daerah tersebut.
Seiring dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin di banyak daerah, Bamsoet berharap kehadiran sirkuit juga bisa menjadi wadah bagi peningkatan prestasi atlet dan munculnya bibit-bibit atlet balap baru Indonesia.
