Network
Pedoman Tangerang - Dua Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terkenal radikal, yaitu Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) diprediksi akan muncul kembali apabila Anies Baswedan terpilih sebagai presiden RI 2024.
Hal itu disebabkan Gubernur DKI Jakarta itu memang terkenal mempunyai hubungan dekat dengan dua Ormas Sayap kanan itu. Sehingga besar kemungkinan FPI dan HTI akan muncul kembali.
Walaupun demikian, Anies Baswedan masih belum memutuskan apakah ia akan mengijinkan FPI dan HTI untuk kembali atau justru merehabilitasinya.
Pernyataan tersebut pun Anies sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara milik Merry Riana.
Di hadapan Merry, Anies meminta supaya publik melihat rekam jejaknya di masa lalu, di mana tidak ada konflik antar kelompok di DKI Jakarta.
"Sederhana, bicara tentang masa depan, bicara masa lalu. Jadi, kalau kita berikan asumsi--asumsi diulang-ulang akan jadi kebenaran--saya ini udah kerja lima tahun, Anda lihat sendiri deh, terjadi atau tidak?" ucap Anies, dilansir dari akun YouTube Merry Riana.
"Jadi, saya selalu bilang, kalau Anda ditanya yang sifatnya tentang masa depan, jawablah dengan record yang dikerjakan masa lalu. Soalnya, masa depan itu kita bisa ngarang kok, kalau masa lalu nggak karena udah kejadian," lanjutnya.
Yang pasti, Eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan akan menjalankan pemerintahannya sesuai konstitusi yang berlaku.
Apabila kedua Ormas itu memenuhi keputusan konstitusi yang berlaku, maka dirinya akan membangkitkan kembali. Tetapi kalau tidak, dirinya akan merehabilitasinya.
