Penggusuran SDN Pondok Cina 1 yang Hendak Diubah Jadi Masjid Tuai Penolakan

- 17 November 2022, 16:00 WIB
Potret SDN Pondok Cina 1, Margonda, Kota Depok.
Potret SDN Pondok Cina 1, Margonda, Kota Depok. /Kemdikbud/

Pedoman Tangerang – Penggusuran SDN Pondok Cina 1 yang hendak diubah jadi masjid tuai penolakan dari wali murid dan tokoh masyarakat serta pegiat hak asasi manusia.

Pemerintah Kota Depok memutuskan untuk mengalihfungsikan bangunan SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid agung.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty saat ditemui di kawasan Cilodong, Depok pada Rabu, 9 November 2022.

Namun Wali Kota Depok Mohammad Idris berkeras dengan rencananya itu dengan dalih masjid tersebut sudah lama dirancang dan telah mengantongi restu dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Kemenag 2022 Dibuka, Cek Syarat, Formasi dan Jadwal Formasinya

Ketua Komisi D DPRD Depok, Supriatni mengatakan mereka menyambut baik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok soal rencana pendirian masjid raya di wilayah Kota Depok. Terlebih, Kota Depok hingga saat ini tak memiliki masjid raya.

Namun, jika pembangunan masjid raya di Kota Depok mengorbankan ratusan murid yang tidak diberikan solusi terbaik untuk relokasi, Supriatni menegaskan, Komisi D akan menolak keras.

Begitu pula Penasihat Dewan Masjid Indonesia Nasaruddin Umar meminta pemerintah kota Depok ‘duduk bersama’ DPRD dan warganya untuk mencari solusi atas polemik tersebut.

Menurut Nasaruddin Umar, jangan sampai pembangunan masjid mengorbankan pendidikan karena ‘sama pentingnya’.

Sementara peneliti dari Setara Institut Halili Hasan menilai pembangunan Masjid Agung Kota Depok tak mendesak karena jumlah masjid di sana sudah sangat banyak.

Di dalam kelas, anak-anak mendapat materi pelajaran dari seorang relawan. Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak Senin 14 November 2022.

Salah satu orangtua siswa, Ecy Tuasikal, tetap menginginkan anaknya bersekolah di SDN Pondok Cina 1. Alasannya, pemindahan ke sekolah baru hanya menyusahkan para orangtua.

“Saya di sini nggak sendiri, ada orangtua yang punya anak dua atau tiga yang bersekolah di sini. Sementara kebijakan memindahkan ke dua sekolah, otomatis mereka terpisah, bagaimana nanti sibuknya orangtua,” kata Ecy kepada wartawan Ary yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu 16 November 2022.

Pada akhir Agustus 2022, sebuah rapat yang dihadiri dinas pendidikan, kepala sekolah, dan camat menyebutkan bahwa murid-murid SDN Pondok Cina 1 akan digabungkan ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.

Sekolah Dasar Negeri Pondok Cina 1 ramai diperbincangkan publik setelah video yang memperlihatkan akses masuknya terhalang pembangunan trotoar Jalan Margonda Raya viral di media sosial.

Belakangan diketahui, pengerjaan trotoar itu memang sengaja dilakukan dan telah sesuai dengan rencana kerja Pemkot Depok. Pasalnya, gedung SDN Pondok Cina 1 akan digusur untuk diubah menjadi masjid.

Namun polemik soal pembangunan masjid di atas lahan sekolah ini sebetulnya sudah berlangsung lama.

Semua ini berawal dari permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang klaimnya masyarakat kesusahan mencari masjid di Jalan Raya Margonda.

Ridwan Kamil lampau memerintahkan Wali Kota Depok mencarikan lahan hampa yang strategis untuk pembangunan masjid agung.

Namun karena lahan hampa di Margonda sudah di atas Rp30 juta per meter, Ridwan Kamil minta ada aset Pemkot Depok yang dapat dialihfungsikan.

Pilihan itu jatuh pada SD Negeri Pondok Cina 1, Pada 14 Februari 2022, Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok berkunjung ke sana.

Kemudian di bulan Juni, Wali Kota Depok menerbitkan surat ke Dinas Pendidikan tentang pengalihan kegunaan sekolah itu, sekaligus usulan penghapusan SDN Pondok Cina 1 dari daftar inventaris Disdik.

Rencananya, awal tahun 2023 pembangunan masjid sudah dapat dimulai dengan biaya APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp18,8 miliar.

Masjid ini akan berdiri di atas lahan seluas 1.603 meter persegi dan diperkirakan selesai pada Agustus 2023.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok, Dudi Mi’raz dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, mengklaim Forum Komunikasi Umat Bergama (FKUB) sudah tanda tangan persetujuan bersama perwakilan masyarakat.

Itulah ulasan tentang Penggusuran SDN Pondok Cina 1 yang Hendak Diubah Jadi Masjid Tuai Penolakan.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah