Usai Konsorsium 303, Muncul Diagram Pemerasan Oknum Petinggi Polri di Kasus Jam Tangan Richard Mille

- 24 Oktober 2022, 00:07 WIB
Diagram yang menyebutkan adanya pemerasan oknum perwira kepolisian
Diagram yang menyebutkan adanya pemerasan oknum perwira kepolisian /

Pedoman Tangerang - Belum lama viral Diagram Konsorsium 303, kini muncul dokumen berisi diagram yang menampilkan petinggi Polri diduga memeras seorang pengusaha bernama Tony Sutrisno.

Tony diduga diperas Rp 4 miliar oleh petinggi Bareskrim Polri melalui empat anak buahnya. Adapun Tony mengalami pemerasan saat tengah mengurus laporan kasusnya soal pemalsuan jam tangan mewah bermerek Richard Mille seharga Rp 77 milliar. 

Dalam diagram itu digambarkan orang yang menjadi otak pemerasan terhadap pengusaha tersebut adalah Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi. Tak tanggung-tanggung, dugaan pemerasan ini juga menyeret nama pucuk pimpinan Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Peran Agus tak secara spesifik sebagai pemeras. Namun ia diduga mengetahui praktik lancung anak buahnya melalui empat oknum polisi, yakni Kasubdit V Dirtipidum Kombes Pol Rizal Irawan, Kompol T, Kompol A yang dalam diagram pangkatnya hanya disebut Kepala Unit (Kanit), dan AKP J.

Menurut alur diagram, Kompol A, yang yang ikut menangani kasus penipuan arloji mewah tersebut meminta pada Tony Sutrisno uang sebesar Rp3,7. Ia kemudian menyetor kepada Kombes Rizal Irawan sebesar Rp2,6 Miliar. 

Kombes Rizal Irawan lantas meminta pengusaha Tony Sutrisno untuk bertemu Brigjen Andi Rian yang saat itu menjabat sebagai Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri–kini dipromosikan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.

Berikutnya, Kombes Rizal Irawan diduga meminta Tony Sutrisno agar membawa uang sebesar 19000 dollar Singapura (setara dengan 200 juta lebih) untuk diberikan kepada Brigjen Andi Rian. 

"Lalu Korban menghadap Andi Rian dan hand to hand memberikan uang tersebut," demikian keterangan dalam diagram tersebut. Pemerasan ini diduga telah diketahui oleh Agus Andrianto. 

Dalam diagram tersebut, Agus Andrianto bahkan berkata kepada anak buahnya, "Kalian kalau mau minta duit kepada Pelapor saja, jangan Terlapor". Pernyataan itu diutarakan Agus tepat di hadapan Tony Sutrisno.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x