Sederet Kebohongan Dalam Tragedi Kanjuruhan yang Terkuak

- 16 Oktober 2022, 17:30 WIB
Sederet Kebohongan Dalam Tragedi Kanjuruhan yang Terkuak
Sederet Kebohongan Dalam Tragedi Kanjuruhan yang Terkuak /twitter @idextratime

Pedoman Tangerang – Sebanyak 132 nyawa melayang jadi korban Tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini pecah usai laga Arema FC versus Persebaya pada pekan kesebelas lanjutan BRI Liga 1 2022.

Tragedi ini lantas menjadi perhatian nasional dan dunia internasional. Presiden Jokowi bahkan langsung memerintahkan untuk mengusut tuntas dengan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Polisi juga langsung melakukan penyelidikan dan menetapkan 6 tersangka. Tak ketinggalan, PSSI juga melakukan investigasi langsung ke lapangan dan menjatuhkan sanksi kepada Ketua Panpel Arema FC dan Security Officer.

Sejumlah temuan selama penyidikan dan penyelidikan kemudian dibeberkan. Namun temuan-temuan itu kemudian terungkap ternyata hanya sebuah kebohongan belaka.

Baca Juga: Dibuat Penasaran! Ternyata Ini Arti Tanda Bulat di Chat WhatsApp

Berikut sederet kebohongan di Tragedi Kanjuruhan.
1. Penemuan puluhan botol miras di Stadion Kanjuruhan
Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing mengeklaim telah menemukan 42 botol minuman keras (miras) bersegel di Stadion Kanjuruhan seusai tragedi yang menewaskan 132 orang akhir pekan lalu.

Penemuan 42 botol miras itu terungkap dalam investigasi PSSI setelah bertemu dengan perwakilan manajemen Arema FC, Ketua Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, dan security officer Arema FC Suko Sutrisno.

“Jadi ditemukan ada banyak minuman keras, botol badek atau cunrik, yang istilahnya padat dan dalam botol plastik. Itu sampai ada 42 botol belum sempat diminum di dalam stadion,” kata Erwin di Malang, Selasa 4 Oktober 2022.

Temuan ini, kata Erwin, menjadi salah satu catatan. Menurutnya, hal-hal terlarang seperti ini tidak sepantasnya bisa lolos masuk ke dalam stadion. Mengenai keterkaitan kericuhan di Stadion Kanjuruhan dengan minuman keras itu, Erwin tak mau berandai-andai.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah