Selain itu, hacker Bjorka juga kembali membuat ulah dengan mengaku telah membobol data penduduk yang telah teregistrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata ini Wajah Asli Hacker Bjorka
Data-data tersebut terdiri dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, usia, alamat, hingga status disabilitas. Hacker Bjorka menjual data tersebut seharga 5.000 Dolar AS atau Rp 74,6 juta.***