Pedoman Tangerang - Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin kini tengah jadi sorotan usai serang semua pembicara dalam acara Catatan Demokrasi di salah satu stasiun TV swasta.
Dalam acara tersebut terlihat naik pitam atas tanggapan dari lawan bicaranya yakni Panda Nababan tentang institusi Polri setelah kasus Ferdy Sambo terjadi.
Belum selesai Panda Nababan mengutarakan pendapatnya, Ali Mochtar Ngabalin langsung memangkas dan berbicara tanpa henti dengan nada tinggi sehingga tak memberi kesempatan pada Panda Nababan untuk kembali berbicara.
Melihat hal itu Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengatakan bahwa Tenaga Ahli Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin diutus hanya untuk mengacaukan debat yang dihadirinya.
Hal tersebut terkait dengan emosinya yang meledak saat membahas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua atau Brigadir J.
"Ngabalin tampaknya diutus untuk mengacau debat publik. Perintahnya, kacaukan situasi meski dengan mulutmu yang bau dan kotor," kata Gigin Praginanto lewat akun Twitternya @giginpraginanto, Rabu 2 September 2022.
Ia menambahkan, “Perintahnya, kacaukan situasi meski dengan mulutmu yang bau dan kotor.”
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kemudian ikut berkomentar dengan mengaku kalau ia sudah mengalaminya berkali-kali.