Komentari Kenaikan BBM, DPR: Beban Pertamina Makin Besar Karena Subsidi Terus Menerus

- 8 Agustus 2022, 09:36 WIB
Muhammad Husein Fadlulloh mengatakan kenaikan BBM nonsubsidi tak lain untuk mewaspadai gejolak harga minyak dunia
Muhammad Husein Fadlulloh mengatakan kenaikan BBM nonsubsidi tak lain untuk mewaspadai gejolak harga minyak dunia /Sumber: IG @mhuseinf

Pedoman Tangerang - Meski harga minyak makin menurun tapi harga bahan bakar minyak dunia tetap naik karena sulitnya distribusi akibat perang di kawasan.

Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, mengomentari bengkaknya biaya subsidi yang harus ditanggung oleh Pertamina dan Pemerintah.

Menurutnya, kenaikan BBM nonsubsidi merupakan langkah pemerintah guna memitigasi atas kondisi dunia yang saat ini penuh ketidakpastian.

Baca Juga: Tak Tahan, Bharada E Akhirnya Bongkar Secara Detail Rencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi? Simak Faktanya

Kenaikan BBM nonsubsidi dinilai wajar mengingat Pertamina tengah menanggung beban berat subsidi. Husein menyoroti lonjakan subsidi BBM yang membengkak menjadi Rp 75,41 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 56,59 triliun.

Melambungnya subdisi lantaran volume konsumsi BBM yang terus meningkat. Subsidi akan terus bengkak karena penyaluran solar tahun ini diprediksi melampaui kuota. Sama halnya dengan penyaluran BBM penugasan seperti Pertalite.

Dampak hal tersebut adalah pemerintah harus merogoh kocek lebih dalam guna menambal subsidi dan anggaran kompensasi.

Baca Juga: Kisah Tragis dari Para Pembunuh Imam Husain di Karbala

"Beban Pertamina semakin besar dikarenakan subsidi yang terus menerus dilakukan oleh pertamina. Minyak (dunia) turun, tapi ada jeda ke harga keekonomian Pertamina. Tidak langsung pengaruh ke cost of oil-nya Pertamina," kata Husein Fadlulloh pada Senin, 8 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x