Network
Pedoman Tangerang – Kombes Pol Dirmanto Kepala Bidang Humas Polda Jatim (Kabid), mengatakan orang yang ditangkap di Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur, bukanlahh anak kiai yang menjadi tersangka kasus pencabulan, melainkan sopirnya.
Aparat kepolisian Polda Jatim menegaskan belum berhasil menangkap tersangka Moch Subchi Azal Tsani (MSAT).
Polisi terus melakukan pencarian kepada tersangka MSAT di Pondok Pesantren Shiddiqiyah yang luasnya lima hektar.
Sebelumya polisi melakukan pengejaran terhadap MSAT dan behasil ditangkap. Ternyata orang yang awalnya ditangkap sebagai MSAT ternyata Dede alias DD. DD merupakan sopir mobil Panther yang sempat menghalangi upaya polisi menangkap tersangka pada MInggu 3 Juli 2022.
Baca Juga: Izin ACT Terancam Dibekukan oleh Kemensos
“Yang ditangkap adalah Dede, sopir Panther S1747 ZJ yang hari minggu lalu menghalagi penangkapan terhadap MSAT. Truk yang keluar masuk tadi mengangkut simpatisan yang sem[at zikir di dalam. Kami berusaha menjaga situasi dan konsisi di dalam pondok,” kata KOmbes Pol Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya mengamankan 60 orang simpatisan yang dberada du pesantren saat polisi berupaya menangkap MSAT anak kiai di Jombang.
Kabid Humas Polda Jatim pun menegaskan pihaknya akan terus fokus mebcari dan menangkap tersangka.
Baca Juga: PPKM Jabodetabek Berubah dari Level 1 ke Level 2 hanya dalam Sehari, Ini Penjelasan Kemendagri
