Tips Cara Terhindar dari Aplikasi Palsu MyPertamina Ketika Daftar BBM Bersubsidi

- 4 Juli 2022, 20:00 WIB
Tips Cara Terhindar dari Aplikasi Palsu MyPertamina Ketika Daftar BBM Bersubsidi
Tips Cara Terhindar dari Aplikasi Palsu MyPertamina Ketika Daftar BBM Bersubsidi /Instagram @mypertamina

Pedoman Tangerang - PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan pemberlakuan pembelian dua jenis bahan bakar minyak (BBM) itu menggunakan aplikasi MyPertamina atau website resmi subsiditepat.mypertamina.id per 1 Juli 2022. 

Menurut BUMN tersebut aplikasi MyPertamina bisa dimiliki semua orang yang menggunakan ponsel pintar, baik yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.

Aplikasi MyPertamina dari PT Pertamina banjir unduhan oleh para pengguna mobil yang membutuhkan pengisian BBM bersubsidi Solar dan Pertalite. Namun belakangan muncul aplikasi palsu MyPertamina.

Pertamina melalui media sosialnya mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap aplikasi palsu itu. Pertamina meminta masyarakat hanya mengunduh MyPertamina hanya dari pusat aplikasi resmi, yakni pengguna Android di Google Playstore dan pengguna iOS mengunduhnya di Apps Store.

"Selain dari Google Playstore dan Apps Store dapat dipastikan itu aplikasi tidak resmi, ya," kata Pertamina. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari akun instagram @mypertamina Senin, 4 Juli 2022.

Pertamina menjelaskan bahwa jika masyarakat mendapatkan tautan atau link ke website tertentu dengan iming-iming aplikasi MyPertamina mesti dicurigai karena besar kemungkinan itu aplikasi palsu.

MyPertamina menyediakan berbagai fitur yang sangat membantu masyarakat, mulai dari pembayaran digital, peta fasilitas SPBU terdekat, bahkan sistem poin yang bisa ditukar dengan berbagai produk menarik. Sedangkan pembayaran pembelian BBM di SPBU tetap bisa secara tunai.

Uji coba cara baru pembelian Pertalite dan Solar ini diawali di 5 provinsi dengan pendaftaran kendaraan dan identitas melalui aplikasi MyPertamina. Apabila tidak memiliki aplikasi tersebut, masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui situs resmi Pertamina. Sebab, setiap transaksi harus menunjukkan QR code atau kode batang.

Sejumlah pengamat menilai kebijakan pembelian dengan aplikasi tersebut menyimpan banyak potensi masalah. 

Halaman:

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x