Gus Mus: Daging Babi Dimusuhi, Tapi Korupsi Kalian...

- 13 Juni 2022, 10:05 WIB
Gus Mus: Daging Babi Kalian Musuhi, Tapi Korupsi Kalian...
Gus Mus: Daging Babi Kalian Musuhi, Tapi Korupsi Kalian... /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus memberi wejangan berupa puisi indah tentang kesamaan korupsi dengan makan babi dan minum bir.

Warganet pun dihebohkan dengan Nasi Padang daging Babi yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Melansir akun Twitternya Gus Mus menganalogikan makan babi dan korupsi seperti melupakan setan dari yang lebih setan.

“Tapi agaknya kalian melupakan setan yang lebih setan. Najis yang lebih menjijikkan. Virus yang lebih mematikan dari pada virus alkohol, nikotin dan minyak babi. Bahkan lebih merajalela daripada epidemi,” ungkap Gus Mus melalui akun Twitternya @gusmusgusmu pada Minggu 12 Juni 2022.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Protes Rendang Babi Dipermasalahkan, Wasekjen PA 212: Umat Islam Marah!

Baca Juga: Dianggap Lebay, Nabila Ishma Kekasih Eril Dihujat Netizen, Kenapa!

Dia melanjutkan, sejatinya korupsi lebih merusak dibanding rokok. Lebih memabukkan dibanding alkohol. Dan lebih najis dari babi.

“Bila karena merusak kesehatan, rokok kalian benci, mengapa kalian diamkan korupsi yang merusak nurani,” ujarnya.

“Bila karena memabokkan, alkohol kalian perangi Mengapa kalian biarkan korupsi yang kadar memabokkannya jauh lebih tinggi?” ungkapnya.

“Bila karena najis, babi kalian musuhi. Mengapa kalian abaikan korupsi yang lebih menjijikkan ketimbang kotoran seribu babi. Dari puisi Ada Apa dengan Kalian,” tukasnya.

Sebagai informasi nasi padang babi di sebuah restoran kawasan Kelapa Gading, Jakarta, bikin heboh media sosial.

Baca Juga: Ini Arti Al Mumtadz, Masjid yang Dibangun Disebelah Makam Eril

Nasi padang babi restoran tersebut menjadi menu makanan non halal pertama di Indonesia.

Kepolisian telah melakukan penyeledikan usai nasi padang babi viral dengan mendatangi rumah pemilik.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan, viralnya restoran Padang dengan olahan daging babi sedikit keliru.

Pasalnya, produk olahan Babi bertemakan masakan padang tersebut tidak dijual di restoran, melainkan hanya online dan bersifat rumahan.

"Tadi setelah kita lakukan penyrlidikan kita datang ke rumah yang bersangkutan tumah tersebut adalah rumah tinggal, jadi bukan restoran atau toko, melainkan rumah tinggal," ujar Vokky di kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat 10 Juni 2022.

"Pada saat kita datang, sudah tidak beroperasi lagi, itu memang peruntukannya memang rumah tinggal, bukan tempat usaha," sambungnya.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah