Ramai Soal UAS Dideportasi, Adhie Massardi: Gusdur Sangat Benci Singapura 'Kalau Mau Bikin Ribut, Ayo Ribut'

- 24 Mei 2022, 06:30 WIB
Ramai Soal UAS Dideportasi, Adhie Massardi: Gusdur Sangat Benci Singapura 'Kalau Mau Bikin Ribut, Ayo Ribut'
Ramai Soal UAS Dideportasi, Adhie Massardi: Gusdur Sangat Benci Singapura 'Kalau Mau Bikin Ribut, Ayo Ribut' /Pedoman Tangerang/Kolase Ustadz Abdul Somad dan Gus Dur

"Nah terkait dengan Singapura ini, memang Singapura punya masalah kompleks dengan hubungan ketatanegaraan, terutama ketika saya masih di Istana bersama Presiden Abdurrahman Wahid. Kita dapat laporan-laporan bahwa illegal logging, illegal oil, minyak yang selundupan itu ditampung oleh Singapura," tuturnya.

Baca Juga: Menikah Diam-diam! Siapa Sosok Suami Maudy Ayunda? Simak Biodatanya Lengkap dengan Pekerjaan hingga Instagram

"Kemudian Gus Dur mengancam, minta agar berhentilah Singapura itu menampung, berhentilah menjadi penadah illegal logging itu. Nggak lama kemudian, sekretarisnya Kedubes kontak saya, dia ingin menjelaskan, ya kita dengerin apa penjelasannya," ujarnya.

"Dia bilang 'Pak Adhie, Singapura itu kan pelabuhan internasional, tidak mungkin kita menjadi penadah barang-barang ilegal, selundupan-selundupan. Jadi kayu dan minyak yang masuk ke kita itu legal'," ucap Adhie Massardi menambahkan.

Menurutnya, bukannya mengakui kesalahan, Singapura justru menyalahkan adanya tindakan ilegal tersebut ke Pemerintah Indonesia.

"Dan dia ceritakan juga, dia tahu juga proses legalisasinya itu ada di tengah laut, jadi oleh pejabat kita juga. Dia bilang 'kalau kita jelaskan, ini kan nanti Indonesia tersinggung. Persoalannya bangsa Indonesia ini persoalan mengawasi aparatnya sendiri'," kata Adhie Massardi.

Tidak hanya itu, Adhie Massardi juga menceritakan beberapa kejadian lainnya yang membuat Gus Dur membenci Singapura.

"Kemudian yang menarik lagi, kan kita pernah juga bilang jangan melindungi para koruptor lah, orang Kedubes Singapura itu mengatakan bahwa 'Pak Adhie, itu yang disebut di Indonesia koruptor itu waktu masuk ke Singapura itu sebagai warga negara yang bukan koruptor," ujarnya.

Tidak hanya itu, Adhie Massardi juga menceritakan beberapa kejadian lainnya yang membuat Gus Dur membenci Singapura.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Ustadz Abdul Somad ditolak kedatangannya oleh Singapura.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah