Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah Sebut Salah Satu Tuntutan Massa Mahasiswa Telah Terpenuhi

- 12 April 2022, 18:30 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah memberikan tanggapan soal tuntutan mahasiswa
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah memberikan tanggapan soal tuntutan mahasiswa /DPR RI

Pedoman Tangerang - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah, mengatakan aksi massa mahasiswa yang menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden wajib dihargai. 

Ia mengatakan bahwa salah satu tuntutan mahasiswa pada 11 April 2022 telah terpenuhi.

Hal ini dapat dilihat dari sikap politik yang diambil Presiden Joko Widodo untuk berkomitmen melaksanakan Pemilu dan Pilkada 2024 dan tidak bersedia untuk perpanjangan masa jabatan presiden hingga periode ketiga.

Said juga mengatakan kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum tanpa ada tekanan dan rasa takut dijamin oleh Undang-Undang (UU), namun kebebasan harus bertanggungjawab. 

"Adik-adik mahasiswa tetap melaksanakan aksi massa pada 11 April 2022 yang menyuarakan penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Kita hargai pilihan ini, sebab memang begitulah teks dan konteks isi dan normanya UU," ujar Said Abdullah.

Akan tetapi Said khawatir bahwa niat tulus para mahasiswa ini disertai banyak pembonceng. 

Menurutnya hal itu terbukti dari banyaknya tokoh-tokoh politik dan orang-orang yang tidak jelas ikut hadir dalam aksi mahasiswa pada hari itu.

Dari rekaman video dan foto yang beredar, terlihat kelompok massa diluar mahasiswa bebas keluar masuk menjadi bagian dari gelombang massa mahasiswa. 

"Tuntutan ini jelas bertolak belakang dengan aspirasi mahasiswa. Pada saat yang sama, kita juga menyaksikan aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap Ade Armando," tutur politisi asal Madura tersebut. 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x