Mendag Akui Tidak Bisa Kontrol Mafia Migor, Pegiat Media Sosial: Pemerintah Itu Atur Harga Bukan Diatur Pasar

- 18 Maret 2022, 13:00 WIB
Mendag Akui Tidak Bisa Kontrol Mafia Migor, Pegiat Media Sosial: Pemerintah Itu Atur Harga Bukan Diatur Pasar.
Mendag Akui Tidak Bisa Kontrol Mafia Migor, Pegiat Media Sosial: Pemerintah Itu Atur Harga Bukan Diatur Pasar. /Dok. Humas Kemendag/

Pedoman Tangerang - Mendag Akui Tidak Bisa Kontrol Mafia Minyak Goreng (Migor), hal itu ia katakan pada saat rapat bersama komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kamis 17 Maret 2022.

"Jadi spekulasi kita, deduksi kami, ada orang yang mendapat, mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Ini 3 kota ini satu industri ada di sana, kedua ada pelabuhan," terang Muhammad Lutfi.

Mendag Muhammad Lutfi dalam rapat tersebut juga menyebutkan sejauh ini Kemendag belum bisa mengontrol aksi dari mafia tersebut.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka Jangan Salahkan Pemimpin, Ustadz Dasad Latif: Kalian Pilih Pemimpin yang Mau Bayar Kalian

"Jadi ketika harga berbeda melawan pasar, dengan permohonan maaf Kemendag tidak dapat mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat, ini tidak bisa dikesampingkan sifat manusia yang rakus dan jahat," sambungnya.

Melihat kelangkaan minyak goreng pegiat media sosial Nicho Silalahi menanggapi pertanyaan Mendag soal mafia Migor.

Menurut Nicho aneh penghasil CPO terbesar di dunia mengalami kelangkaan.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik Usai HET Dicabut, Rocky Gerung: Kalau Gitu Mendag Nggak Perlu Ada

"Rezim to*** yang pernah ada saat ini. Punya kurang lebih 16 juta ha kebut sawit plus kebun kelapa. Penghasil CPO terbesar di dunia," ujar Nicho Silalahi.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x