Network
Pedoman Tangerang - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah berencana melaporkan pendakwah Khalid Basalamah menyusul ucapannya soal pemusnahan wayang.
Diberitakan sebelumnya, beredar luas cuplikan video Khalid Basalamah yang menyarankan warga untuk memusnahkan wayang.
"Kalau dia punya lebih baik dimusnahkan, lebih baik dihilangkan," ujarnya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Tutup Usia, Ternyata Ini Penyebabnya
Bambang Barata Aji selaku Koordinator Wilayah Pepadi Eks Keresidenan Banyumas, menjelaskan pihaknya tidak bermasalah saat Khalid Basalamah mengatakan wayang dilarang oleh ajaran Islam hanya saja ia keberatan saat Khalid Basalamah menyarankan agar wayang dimusnahkan.
"Bagi kami biasa wayang disebut bid'ah atau wayang barang haram, itu kadang kita biasa saja. Tapi ketika ada kalimat itu sebaiknya dimusnahkan, waduh ini kalau dalam istilah pewayangan ini, 'sedumuk batuk senyari bumi' ini sudah nantang perang," ucap Bambang
Bambang Barata Aji memberi waktu Khalid Basalamah untuk meminta maaf, sebelum Persatuan Pedalangan Indonesia melaporkan Khalid Basalamah ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Wayang Dicap Haram, Ini Jawaban Menohok Sujiwo Tejo
"Jadi bagi kami kaum budayawan sebenarnya sudah sengat marah, tapi kami masih kasih kesempatan setelah berdiskusi dengan banyak teman, tidak hanya Jawa Tengah, saya juga sudah bicara dengan teman teman di Jawa timur, salah satunya Ki Jati Kusumo. Artinya, mereka semuanya mendukung," jelas Bambang.***
