Huru-hara Wadas, Alissa Wahid: Kebijakan Pemimpin Haruslah Untuk Kemaslahatan Rakyat

- 9 Februari 2022, 11:31 WIB
Alissa Wahid
Alissa Wahid //Instagram/@alissa_wahid

Pedoman Tangerang - Sejak kemarin Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dikepung oleh aparat kepolisian lengkap dengan tentengan senjata.

Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid angkat bicara soal konflik huru-hara yang terjadi di Wadas kemarin.

Alissa Wahid membeberkan bahwa akar masalahnya terletak di paradigma pembangunan yang terjadi di tanah air.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Newcastle vs Everton: The Magpies Menang 3-1 dan Keluar Dari Zona Degradasi

"Akar masalah ini ada pada paradigma pembangunan kita. Rakyat diminta menyerahkan tanah airnya kpd Negara, dengan dalih demi kepentingan lebih besar," tulis Alissa Wahid seperti dikutip Pedomantangerang.com dari Twitter @AlissaWahid Rabu, 9 Februari 2022.

Lebih lanjut menurutnya, "Benar-benar rakyat itu (dianggap) kecil. Kalau menolak, dianggap membangkang kepada Negara. Dianggap diprovokasi. Boleh ditindak," imbuh Alissa Wahid.

Alissa Wahid menilai bahwa jikalau pembangunan bendungan itu diperuntukkan untuk kepentingan besar, rakyat tentu diberi berhak untuk berpendapat.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket di XXI Film Kukira Kau Rumah, Rabu 9 Februari 2022

“Padahal, kalaupun untuk kepentingan lebih besar, rakyat tetap berhak berpendapat & bertindak atas tanah airnya, sehingga proses "nembung" harus sampai di titik temu yang setara," tulis putri Gus Dur.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah