Rasa penyesalan yang dirasakan saat ini adalah ia tak lagi punya penghasilan tetap dan tak bisa bekerja lagi.
Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarga, Musanam terpaksa harus menjual satu demi satu sapi ternaknya yang selama ini dipelihara oleh keluarganya.***