Network
Pedoman Tangerang - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengecam pemerintah yang tidak fokus memproduksi Vaksin Merah Putih sesuai rencana.
Pemerintah bukan menuntaskan proses produksi Vaksin Merah Putih, ternyata malah sibuk mengerjakan vaksin jenis lain yang belum pernah dilaporkan ke DPR RI.
Pernyataan Mulyanto itu berkaca pada kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Pabrik Bio Farma, Senin, 20 Desember 2021.
Menurut dia, jadwal produksi Vaksin Merah Putih akan mundur. Sebagai gantinya, BUMN Kesehatan itu sedang mengembangkan vaksin lain yang diberi nama Vaksin BUMN.
Baca Juga: Mencengangkan! Vaksin yang ada saat Ini Dinilai Tak Mampu Melawan Varian Omicron, Benarkah?
"Sebagai perusahaan pelat merah untuk mengembangkan Vaksin Merah Putih adalah hal yang utama untuk dijalankan. Tidak boleh sampai terjadi dimana Vaksin Merah Putih dianaktirikan apalagi diabaikan," kata Mulyanto dalam keterangannya, Kamis, 24 Desember 2021.
Pemerintah melalui BUMN Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika, tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yang bernama Vaksin BUMN.
Padahal sebelumnya Pemerintah melalui Konsorsium Riset Covid-19 telah menugaskan Bio Farma untuk mengembangkan Vaksin Merah Putih berbasis protein rekombinan bekerja sama dengan LBM (Lembaga Biologi Molekuler) Eijkman.
"Berdasarkan temuan kunjungan kerja ke Bio Farma kami malah menemukan fakta mengejutkan. Bio Farma bukannya memproduksi Vaksin Merah Putih malah sibuk menyiapkan vaksin lain bernama Vaksin BUMN," ungkap Mulyanto.
