Dianggap Menghina Kemuliaan Ajaran Islam, Novel Bamukmin: Desak KSAD Dudung Mundur

- 8 Desember 2021, 10:00 WIB
Novel Bamukmin./Pikiran Rakyat
Novel Bamukmin./Pikiran Rakyat /

Pedoman Tangerang - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin berekasi keras terhadap pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tentang 'Jangan terlalu dalam mempelajari agama'.

Novel menyebut bahwa pernyataan Jenderal Dudung baru-baru ini dinilai telah melecehkan mimbar masjid.

"Ini melecehkan mimbar masjid karena mimbar masjid adalah untuk mengajak umat islam memperdalam agama untuk meningkatkan iman dan taqwa sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah, sahabat dan terus sampai ke ulama saat ini," ujar Novel.

Novel Bamukmin juga mendesak Jenderal Dudung untuk mundur dari jabatannya karena telah menghina ajaran Islam.

Baca Juga: Novel Bamukmin: Klaim ada 7 Juta Massa di Reuni 212, Ini yang Akan Dilakukan...

Karena itulah Novel kemudian mendesak Jenderal Dudung untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai KSAD.

Diketahui dalam sebuah video yang diunggah akun Dispenad, KSAD Dudung Abdurachman menjelaskan soal penerapan rasa syukur yang sudah diciptakan oleh Allah SWT kepada hambanya untuk menunaikan salat.

Dudung pun menyinggung soal ilmana sebagai tingkatan keimanan umat Islam.

"Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," ujar Dudung.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x