Paksa Penyandang Tuna Rungu Berbicara, Ibu Risma Membuat Kecewa Para Pejuang Tuli

- 3 Desember 2021, 12:58 WIB
Paksa Penyandang Tuna Rungu Berbicara, Ibu Risma Membuat Kecewa Para Pejuang Tuli
Paksa Penyandang Tuna Rungu Berbicara, Ibu Risma Membuat Kecewa Para Pejuang Tuli /YouTube/Kemensos RI

Pedoman Tangerang – Mentri Sosial, Risma memaksa seorang anak tuna rungu supaya mau berbicara di hadapan publik di akun YouTube Kemensos RI pada acara peringatan hari Disabilitas Internasional.

Namun, hal itu membuat para pejuang tuli kecewa. Hal itu disampaikan oleh salah satu pejuang tuli yang bernama Nimas pada hari Jumat, 3 Desember 2021.

Nimas mengatakan bahwa secara tidak sadar, Ibu Risma telah melakukan sikap audisme terhadap tuli. Hal itu seperti Ibu Risma telah memaksa orang tuna netra untuk melihat, dan seorang pengguna kursi roda untuk berjalan dengan kakinya sendiri.

Baca Juga: Viral, Video Wanita Pamer Payudara dan Alat Kelamin di Bandara Yogyakarta, Netizen Dibuat Terperanga

Bukan hanya Nimas, Christophorus yang juga adalah pejuang tuli juga tidak setuju dengan sikap Ibu Risma. Ia mengatakan seharusnya Ibu Risma menggerakkan pemerintah dan masyarakat untuk mengesahkan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).

“Tidak hanya itu, Kami Tuli berharap Ibu Risma mengorbankan waktu dan tenaga untuk mendalami dunia Tuli dan belajar BISINDO. Saranku, belajar BISINDO dan dunia Tuli sepaket,” kata Christo.

Baca Juga: Viral, Video Wanita Pamer Payudara dan Alat Kelamin di Bandara Yogyakarta, Netizen Dibuat Terperanga

Sebelumnya, Aksi Ibu Risma memaksa seorang anak penyandang tuna rungu berbicara di depan publik menuai kritikan perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan tunarungu Indonesia (Gerkatin) bernama Stefanus.

Stefanus sambil menggunakan Bahasa Isyarat mengatakan bahwa anak tuli itu menggunakan alat bantu dengar, namun tidak untuk kemudian dipaksa berbicara.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah