Network
/photo/2021/11/07/3372652332.jpg)
Pedoman Tangerang - Perhelatan muktamar Nahdlatul Ulama (NU) dikabarkan diundur hingga akhir Januari mendatang. Semula muktamar NU ke-34 dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 di Lampung.
Rencana pengunduran muktamar NU ke-34 ini diusulkan oleh 9 kiai sepuh NU. Usulan tersebut disampaikan di Jakarta pada Rabu 24 November 2021.
Hasil dari pertemuan 9 kiai sepuh tersebut antara lain agar muktamar NU ke-34 dapat dilaksanakan dengan persiapan yang benar-benar matang dan optimal.
Selain itu, hasil pertemuan antar kiai sepuh menyebutkan agar muktamar NU dapat berlangsung dengan harmonis, menjaga kekeluargaan dan disertai suasana teduh, aman dan damai.
Baca Juga: Dua Oknum Polisi yang Terlibat Adu Jotos dengan Anggota TNI di Maluku, Kini Berujung Damai
Adapun 9 kiai sepuh yang mengajukan pengunduran muktamar NU ke-34 antara lain, KH. Farid Wadjdy (Kaltim), KH. Bun Bunyamin (Jabar), KH. Muhsin Abdillah (Lampung), KH. Anwar Manshur (Jatim), Abuya Muhtadi (Banten), KH. Khoris Shodaqoh (Jateng), Buya Bagindo Leter (Sumbar), KH. Abdul Kadir Makarim (NTT) dan KH. Manarul Hidayat (Jakarta).
Sementara itu, kiai Muhsin Abdillah selaku Rais Syuriah PWNU Lampung menginginkan muktamar NU diundur.
“Saya lebih suka tarik napas dan mundur, alasannya agar panitia bisa lebih leluasa dan penyelenggaraan Muktamar akan berlangsung lebih tertib,”ucap KH Muhsin Abdillah.
Ditempat lain, Muhammad Nuh selaku panitia pengarah muktamar NU menegaskan bahwa rencana pengunduran muktamar tersebut murni karena alasan pandemi Covid-19 dan juga sejalan dengan penerapan PPKM jelang libur akhir tahun mendatang.
