Network
Pedoman Tangerang - Kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap di Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan rekaman video @magelang_raya peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu 13 November 2021 pukul 19.00 WIB.
Ketinggian kobaran api diperkirakan lebih dari 25 meter.
Baca Juga: Heboh, Video Indonesia sedang Siapkan Nuklir untuk Hancurkan China, Benarkah? Begini Faktanya
Dalam keterangan postingan di Instagram tersebut, disebutkan bahwa menurut masyarakat setempat menyebutkan, kebakaran diawali oleh bunyi ledakan yang diiikuti kobaran api sangat besar ke udara.
Postingan memperlihatkan kobaran api di tengah deraan hujan lebat.
Berdasarkan suara percakapan masyarakat yang terekam menyebutkan, sesaat sebelum kebakaran terlihat kilat yang diperkirakan sangat dekat.
Karena itu masyarakat menduga kebakaran terjadi karena sambaran petir pada instalasi kilang minyak.
"Kebakaran lur, kebakaran," terdengar suara salah seorang warga masyarakat dalam rekaman video yang dibagikan.
"Bledeg sing niki apa? Nganti kaca kobar (Petir yang tadi apa? Sampai kaca kebakaran)," jawab seorang warga lain.
Sebelumnya, pada 11 Juni 2021, Kilang Cilacap juga terbakar. Saat itu, peristiwa kebakaran terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.
Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.
Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.***
