Network
Pedoman Tangerang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Aceh, terkait vaksinasi pada Selasa, 2 November 2021.
Dalam rapat tersebut, Kapolri menyoroti Provinsi Aceh yang hingga ini pencapaian vaksinasi masa masih tergolong rendah, Aceh menepati peringkat ke 33 untuk pencapaian vaksinasi di skala nasional.
Kapolri juga menekankan, untuk mempercepat vaksinasi, seluruh elemen lembaga harus ikut andil, dimulai dari Pemda, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakan dan tokoh adat. Semua harus saling bahu-membahu untuk pencepatan vaksinasi.
Baca Juga: Gus Baha : Rajin Ibadah Seumur Hidup, tapi Nekat Melakukan Hal Sepele Ini Maka Allah Seketika Murka
“Kami bersama Panglima TNI datang langsung untuk lekukan dialog dengan seluruh Forkopimda, lembaga adat yang ada di Aceh, Forkopimda di tingkat daerah dan seluruh stakholders yang ada. Baik dari para tokoh dari jalan pemuka agama. Kami berdiskusi untuk mencari jalan terbaik bagaimana kita bisa meningkatkan akselerasi pencepatan vaksinasi di wilayah Aceh,”ucap Kapolri.
Kapolri menjelaskan, khusus tanah Aceh, pencapaian vaksin dosis pertama telah mencapai 80 persen.
Namun meskipun begitu, wilayah Aceh lainnya masih tergolong rendah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Kamis, 1 November 2021
Sehingga, dalam skala nasional Aceh baru di angka 31 persen dalam capaian vaksinasi, jauh tertinggal dari wilayah-wilayah yang lainnya.
“Tentunya gap ini harus dikejar terus. Karena di beberapa wilayah Indonesia untuk dosis pertama seperti DKI Jakarta, Yogya, Kepri dan Bali sudah 100 persen,”ujar Kapolri.
Tentunya dengan adanya sinergitas antar sesama, saling bahu membahu satu sama lain, Kapolri optimis kedepannya target Presiden Jokowi, untuk mencapai vaksinasi sebesar 70 persen dapat terwujud.
Baca Juga: TKI di Arab Saudi Akui TKW Banyak Dilecehkan Majikan, Abdul: Jangan Tergoda Uang Banyak
“Sehingga apa yang menjadi target Pak Presiden di bulan November mencapai 60 persen dan akhir Desember bisa tercapai 70 persen,”ungkap Kapolri.***
