9 Desa Ini Terdampak Banjir Bandang dan Longsor Luwu Utara 2021

- 4 Oktober 2021, 18:15 WIB
Potret kondisi wilayah Kabupaten Luwu yang teredam banjir, Minggu 3 Oktober 2021
Potret kondisi wilayah Kabupaten Luwu yang teredam banjir, Minggu 3 Oktober 2021 /Kolase by Naskah/

Pedoman Tangerang – Sejumlah desa di Luwu Utara mengalami banjir bandang dan tanah longsor, pada Minggu, 3 Oktober 2021, kemarin.

Akibat intensitas hujan yang tinggi, bencana hidrometeorlogi melanda di empat kecamatan.

Melalui rekaman video akun Facebook, Idhaqifanaylazahraditya, hujan begitu deras diiringi sambaran petir. Hal ini mengakibatkan air sungai meluap hingga mencapat batas jembatan.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.30 WITA. Kecamatan Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, dan Lamasi Timur, menjadi sasaran bencana.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Banjir Bandang Landa Beberapa Negara Eropa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan telah menurunkan kru menuju titik lokasi. BPDB Sulsel juga menggandeng BPBD kabupaten sekitar untuk melakukan asesmen dan evakuasi.

Berikut informasi 9 (sembilan) desa terdampak bencana hidrometeorologi, yang didapat melalui PUSDALOPS BPBD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

1) Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat.

Di hari terjadinya bencana hidrometeorologi kemarin, rumah kepala desa tertimbun longsoran tanah. Pada kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

2) Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara.

Banjir bandang mengakibatkan 27 warga desa mengungsi dari kediamannya. Luapan air juga mengakibatkan dua rumah hanyut.

Hingga saat ini, dua rumah lagi terancam karena berada dekat dengan lokasi kejadian.

3) Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara.

Akibat curah hujan yang tinggi, air sungai Makawa meluap. Banjir yang melanda desa merusak beberapa rumah dan lahan persawahan warga.

4) Desa Seriti, Kecamatan Lamasi Timur

Banjir yang melanda kali ini merendam sekitar 20 rumah.

5) Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur

Banjir bandang yang melanda desa mengakibatkan sebagian penyintas mengungsi ke rumah keluarganya yang berada di kecamatan Lamasi Timur.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan 20 warga desa dirawat di puskesmas terdekat.

6) Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur.

Akibat bencana hidrometeorologi ini sekitar 35 rumah terendam oleh luapan air sungai.

7) Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur.

Di lokasi ini, sekitar 20 rumah terendam banjir bandang.

8) Desa Pompengan Timur, Kecamatan Lamasi Timur.

Sekitar 40 rumah terendam banjir saat bencana hidrometeorologi berlangsung, kemarin.

9) Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur.

Desa Kendekan menjadi satu-satunya desa terdampak bencana banjir bandang. Sekitar 40 rumah terendam.

Dilansir dari PUSDALOPS BPBD Kab. Luwu, hingga kini, tinggi permukaan air masih di kisaran satu hingga meter.

Taksir kerugian akibat bencana tahun ini masih dalam proses asesmen.

Selain BPBD Kabupaten Luwu, beberapa pihak bekerja cepat membantu korban di 9 (sembilan) desa terdampak bencana.

Di antaranya TNI, POLRI, Tagana Dinsos, SAR Maleo Luwu Timur, PMI, Batara Guru rescue Lutim, kru media, dan aparat serta masyarakat setempat.*

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah