BPIP: Ulama Harus Luruskan Pemahaman Tokoh Agama yang Tak Percaya Covid-19

- 12 Agustus 2021, 14:30 WIB
BPIP: Ulama Harus Luruskan Pemahaman Tokoh Agama yang Tak Percaya Covid
BPIP: Ulama Harus Luruskan Pemahaman Tokoh Agama yang Tak Percaya Covid /Foto: Instagram @bpipri

Pedoman Tangerang - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan para Ulama harus meluruskan pemahaman sebagian tokoh agama yang tak percaya Covid-19.

Tokoh agama yang tak percaya Covid-19 tak hanya membahayakan dirinya, namun juga akan membahayakan orang banyak yang mengikuti isi ceramahnya.

“Jangan pernah berkeras kepala tidak percaya ada Covid-19 karena tidak melihat. Akhirnya umat Islam yang menjadi korban secara spesifik dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Yudian dalam Webinar bertajuk Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Da’i Nahdlatul Ulama, Kamis, 12 Agustus 2021.

Menurut Yudian, para ulama harus membantu pemerintah Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD, Sebutkan Nilai-nilai yang Terkandung Dalam Pancasila?

Salah satunya, kata dia, ulama bisa memberi pengertian kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19 menggunakan cara ‘Guyub Rukun’.

Makna ‘Guyub’ yang digunakan oleh Yudian adalah ‘gaib’, dalam artian meski virus corona tidak dapat dilihat secara langsung, keberadaannya harus diakui.

“Ada itu tidak harus terlihat, dan tidak terlihat bukan berarti tidak ada,” ujarnya.

Yudian melanjutkan, masyarakat awam mesti diberi penjelasan ihwal eksistensi virus corona dan potensi bahayanya secara alamiah.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x