Puan Minta Pemerintah Lindungi Nakes Secara Fisik dan Mental

- 9 Juli 2021, 11:15 WIB
Ketua DPR Puan Maharani.
Ketua DPR Puan Maharani. /Foto: Dok. DPR RI.

Pedoman Tangerang - Gelombang Kedua penularan Covid-19 kembali membuat banyak tenaga kesehatan (nakes) berguguran. Ini karena para nakes yang berjuang di garda terdepan penanganan pandemi, menghadapi risiko berkali-kali lipat dibanding kelompok masyarakat lainnya.

Melihat masalah tersebut, Ketua DPR-RI Puan Maharani memberi perhatian khusus pada keselamatan fisik dan juga kesehatan mental para nakes.

“Tugas nakes bukan saja membantu kesembuhan para pasien Covid-19, tetapi juga menjaga dan melindungi dirinya serta keluarganya agar tidak ikut terinfeksi virus. Oleh karena itu, kami meminta pemerintah membuat sistem perlindungan untuk nakes, baik secara fisik maupun mental,” ujar Puan di Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021.

Baca Juga: Cerdik! Puan Minta Pemerintah Manfaatkan Kapal TNI AL Jadi RS Darurat

Berdasakan data yang dihimpun PERSI, bersama sejumlah organisasi lainnya seperti IDI dan PPNI, sejak awal pandemi hingga 28 Juni 2021, tercatat sudah ada 1.031 tenaga kesehatan yang gugur. Jumlah ini terdiri atas 405 dokter, 43 dokter gigi, 328 perawat, 160 bidan dan 95 tenaga kesehatan lain.

“Indonesia telah kehilangan ribuan pejuang kesehatan akibat pandemi ini. Apalagi dengan kasus harian yang terus melonjak, kondisi para nakes semakin mengkhawatirkan,” ujar Puan.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang aktif saat ini juga berkurang karena banyak dari mereka yang masih terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Puan Minta Pemerintah Buat Data Akurat Soal Pasokan Oksigen di RS

“Saya dapat laporan bahwa para tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 juga tidak memiliki banyak waktu untuk memulihkan kesehatan mereka setelah dinyatakan sembuh. Ketika negatif, langsung diminta kembali bekerja karena rumah sakit kekurangan tenaga,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x