Yaqut Larang Salat Idul Adha di Masjid, Tagar #MenagRasaKomunis Menggema di Twitter

- 5 Juli 2021, 12:21 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan cuitan tagar #MenagRasaKomunis.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan cuitan tagar #MenagRasaKomunis. /Foto: Diolah Pedoman Tangerang.

Pedoman Tangerang - Keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang melarang umat muslim salat Idul Adha di masjid dan musala selama PPKM Darurat menuai protes keras di media sosial.

Warganet Indonesia yang kesal dengan keputusan tersebut membuat Tagar #MenagRasaKomunis viral di Twitter hari ini, Senin, 5 Juli 2021. Pantauan Pedoman Tangerang, hingga pukul 11.50 WIB, Tagar tersebut telah dicuit sebanyak 2,8 ribu dan masih aktif hingga menempatkan posisi pertama.

Para warganet menyayangkan penutupan tempat-tempat ibadah untuk Salat Idul Adha yang akan berlangsung pada hari Selasa, 20 Juli 2021. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memang menutup sementara semua jenis tempat ibadah karena alasan mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Mola TV Gratis Selama PPKM Darurat, Gunakan Kode Promo ini

Komentar pedas menyembur dari akun-akun yang geram dengan kebijakan tersebut. Ada yang membandingkan penutupan tempat ibadah itu dengan kelonggaran yang diberikan pemerintah terhadap para Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina.

"Sholat Idul Adha Dilarang❓
Sementara TKA China Masuk RI❓

#MenagRasaKomunis
#MenagRasaKomunis," cuit Akun @M45BRO___ seraya memposting gambar dengan tulisan "Memangnya virus terlahir dari kluster sholat? Sholat setahun sekali saja dilarang. Nih TKA China pembawa virus yang dilarang, bukan virus".

Sesuai tagar, istilah komunis ditujukan ke Yaqut karena sebelumnya telah membatalkan keberangkatan haji 2021.

"Aroma komunis kian lama kian kental dirasakan..

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah