Network
Pedoman Tangerang - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan empat arahan untuk Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia.
"Pertama, perkuat intervensi ketahanan keluarga, mengedukasi secara dini kepada anak-anak dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Ma’ruf dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 secara virtual, Senin, 28 Juni 2021.
Menurut Ma'ruf, edukasi tentang bahaya narkoba terhadap keluarga tidak bisa hanya dilakukan BNN sendirian. BNN menurut dia haru melibatkan organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan.
Baca Juga: BNN Diminta Tekan Peredaran Narkoba di Kalangan Mahasiswa dan Pelajar
Berikutnya, Ma'ruf mengatakan BNN harus menyusuri daerah-daerah yang selama ini rawan menjadi tempat peredaran narkoba. Daerah itu harus diawasi secara ketat, termasuk juga pengawasan di daerah lainnya.
"Kedua, mengintervensi daerah bahaya narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba," kata Ma'ruf.
Ketiga, ia meminta BNN menambah jumlah penyediaan layanan rehabilitasi berbasis masyarakat serta meningkatkan layanan rehabilitasi berstandar nasional.
Baca Juga: Puan Minta Perang Melawan Narkoba Tak Dikendurkan Meski Ada Pandemi
"Meningkatkan dan mempertahankan kualitas layanan rehabilitasi sesuai standar nasional, yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM dalam pelaksanaan rehabilitasi," katanya.
