Network
Pedoman Tangerang - Pemerintah terus memodifikasi ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit yang sudah mencapai titik nadir.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan pihaknya sudah memutuskan akan mengubah IGD menjadi ruang perawatan.
"Kita melakukan semacam perubahan. IGD kita terbuka jadi ruang perawatan, oleh karena itu kita terpaksa buka tenda-tenda di halaman rumah sakit yang bisa kita gunakan sebagai tempat triase pasien," kata Abdul dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 24 Juni 2021.
Baca Juga: GAWAT! Jumlah Pasien Terus Bertambah, Kapasitas Wisma Atlet tinggal 19 Persen
Abdul mengatakan tenda itu akan digunakan untuk seleksi pasien. Nantinya, ruangan IGD akan bisa dimanfaatkan untuk ruang perawatan.
Kemenkes menurut dia juga akan mencari ruangan besar seperti ruang pertemuan, auditorium, aula, yang jarang digunakan.
Ruangan-ruangan itu juga nantinya akan dimanfaatkan supaya bisa jadi ruang perawatan.
Baca Juga: Epidemiolog: Lonjakan Covid-19 Bukan karena Mudik, Tapi Bobol Penjagaan Keluar-Masuk Indonesia
"Tentu ada klasifikasi pasien. Pasien yang bisa masuk ruangan seperti itu dan isolasi biasa," katanya.
