Megawati Jadi Profesor, Ini Harapan Dua Rektor Universitas di Aceh

- 13 Juni 2021, 17:15 WIB
Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnopturi (kiri) usai mendapatkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) dari Universitas Pertahanan.
Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnopturi (kiri) usai mendapatkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) dari Universitas Pertahanan. /Foto: Dok. PDIP.

Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah usai pengukuhan, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan yang tinggi kepada Senat Akademik, Dewan Guru Besar dan segenap Civitas Akademika Unhan. Hal ini disampaikan karena telah mengijinkan dirinya menjadi profesor kehormatan.

Megawati bahkan menyebut satu per satu, sejumlah nama tim promotornya dan guru besar pendamping.

Baca Juga: Megawati, WNI Pertama Terima Perhargaan Order of Friendship dari Presiden Rusia

Mereka adalah Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, Prof. Gumilar Rusliwa Somantri, Prof. Chandra Wijaya, Prof. Ganefri, Prof. Kosuke Mizuno, Prof. Koh Young Hun, Dr. Remy Madinier, Prof. Xu Liping, dan Prof. Budi Gunawan.

Megawati juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah profesor. Yakni Rektor Unhan Laksdya TNI Prof. Amarulla Octavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Salim Said, Prof. Hasjim Djalal, Prof. Marsetio, Prof. Syamsul Ma’arif, Prof. Mohamad Sidik Boedoyo, Prof. Makarim Wibisono, Prof. Irdam Ahmad, Prof. Pantja Djati, Prof. Banyu Perwita, Prof. Boediono, Prof. Hendropriyono, Prof. Yasonna Laoly, Prof. Yudian Wahyudi, Prof. Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Prof. Bungaran Saragih, Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Da'i Bachtiar, dan Prof. Bambang Wibawarta.***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah