Network
Pedoman Tangerang - Penyebaran nilai-nilai falsafah Pancasila agar kuat mengakar dibenak masyarakat tidak cukup hanya dengan mengadakan lokakarya, seminar, dan pelatihan yang ditunjukan kepada generasi muda bangsa.
Pemerintah perlu merangkul tokoh-tokoh kunci yang disegani masyarakat untuk turut aktif membumikan Pancasila.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. KH Abdul Moqsith Ghazali yang menjelaskan perlunya tokoh agama untuk pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Jangan Salah Tafsir, Ini Perbedaan Makna Isolasi dan Karantina
"Tokoh agama ini memiliki peran yang besar dalam pengarusutamaan kompatibilitas Pancasila dan ajaran agama. Karena mereka yang sehari-hari bertemu langsung dengan masyarakat sehingga harus bisa mengkampanyekan Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran agama," ujar Moqsith di Jakarta yang Pedoman Tangerang kutip dari Antara pada Sabtu, 5 Juni 2021
Banyaknya oknum-oknum yang getol menyiarjan propaganda jahat mengenai Pancasila dan membenturkan Pancasila dengan agama membuat peran Agamawan semakin penting untuk menjadi garda terdepan pembela Pancasila
"Kelompok tersebut getol mengkampanyekan bahwa Pancasila adalah buatan manusia sehingga disebut sebagai produk kafir dan lain sebagainya," kata Moqsith.
Baca Juga: Populasi Kucing Kampung Makin Meledak, Pecinta Kucing Kalimantan Selatan Serukan Sterilisasi kucing.
"Padahal bagi umat Islam, Pancasila adalah perasan dari ajaran Islam, oleh karena itu tidak ada sila-sila dalam Pancasila ini yang bertentangan dengan nilai ajaran Islam," kata Dosen aktif Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, tersebut.
Moqsith secara jelas membenarkan bahwa kelompok-kelompok yang memusuhi Pancasila masih sangat nyata, mereka memiliki pandangan yang sempit dan sederhana sehingga menganggap Pancasila bertentangan dengan agama.
Padahal menurut Wakil Lembaga Bahsul Masail (LBM) Nahdlatul Ulama tersebut, jika masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, secara tidak langsung ia juga mengamalkan nilai-nilai Islam.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Tangerang Tanam 10.000 Pohon di Pulau Cangkir
