Fahri Hamzah Nyinyir Tak Bisa Bedakan Penjajah dan Dijajah Berarti KTPnya Palsu, Netizen: Mungkin Dari Calo

- 19 Mei 2021, 06:05 WIB
Fahri Hamzah yang juga mantan anggota Partai PKS memberikan simpatinya untuk Palestina yang kini sedang berkonflik dengan Israel.
Fahri Hamzah yang juga mantan anggota Partai PKS memberikan simpatinya untuk Palestina yang kini sedang berkonflik dengan Israel. / /Instagram.com/@fahrihamzah

Pedoman Tangerang - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyindir warga Indonesia yang belum paham membedakan antara penjajah dan dijajah. 

Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sebut orang Indonesia yang tak paham perbedaan antara penjajah dan dijajah adalah ber KTP (Kartu Tanda Penduduk) palsu.

Fahri mengatakan hal demikian melalui cuitan di akun twitternya @fahrihamzah pada Selasa (18 Mei 2021).

Baca Juga: Lagi! Bruno Fernandes Memenangkan Trofi Sir Matt Busby Player of the Season

"Kalau ada orang Indonesia yg mulai samar pengertian-nya tentang perbedaan antara penjajah dengan yang dijajah berarti KTP-nya palsu," tulis Fahri di Akun Twitter.

Sementara itu, akun twitter @alan_44 menanggapi cuitan tersebut dengan mengajukan pertanyaan.
Akun dengan nama SalahBelok itu mengatakan bahwa Indonesia sedang dijajah oleh politikus dan organisasi masyarakat. Kemudian akun tersebut menanyakan keaslian KTPnya.

Baca Juga: PKS Sebut Politik Inovasi Indonesia Makin Tidak Jelas

"yg saya tahu kita sdg dijajah politikus dan ormas. palsu ga ktp saya?" cuit akun @alan_44.

Ada juga netizen yang mendukung cuitan Fahri Hamzah. Seperti akun twitter @ali334747 yang membalas Tweet tersebut dengan dukungan serius.

Ia mempertanyakan keaslian KTP orang yang tak dapat membedakan makna penjajah dan dijajah. Bahkan ia menduga bahwa KTP didapat dari calo bukan lembaga resmi.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x