Cegah Lonjakan Covid-19, Ketua DPD Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas Selama Lebaran

- 14 Mei 2021, 09:49 WIB
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti. /Foto: Dok. DPD RI/

Pedoman Tangerang - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengimbau masyarakat agar membatasi aktivitas selama libur Idulfitri 2021. Senator dari Jawa Timur ini meminta masyarakat sama-sama mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Hingga saat ini kasus Covid-19 masih belum bisa ditekan. Per Rabu, 12 Mei 2021, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah 1.728.204, dengan kasus kematian sebanyak 47.617 orang.

“Sudah hampir 50.000 orang meninggal dunia akibat Covid. Saya harap ini menjadi perhatian seluruh masyarakat agar menahan diri selama masa libur Lebaran ini," kata LaNyalla lewat keterangannya, Kamis, 13 Mei 2021.

Baca Juga: Ingin Mudik, Pedagang Keliling Ini Tabah Pilih Patuhi Aturan Pemerintah

Selama berlebaran, LaNyaa mengingatkan masyarakat agar tidak berwisata terlebih dahulu, khususnya yang berada di zona merah dan zona oranye.

“Saya memahami kebutuhan saudara-saudara kita untuk refreshing, apalagi di tengah tekanan saat pandemi. Tapi percayalah, keputusan pemerintah dengan melarang kegiatan wisata di zona merah dan zona oranye itu adalah untuk kebaikan kita bersama,” ucapnya.

Untuk masyarakat di zona hijau dan zona kuning, LaNyalla mengimbau aktivitas yang bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional itu tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Saking Lelapnya, Pria Ketiduran Saat Salat Idulfitri Dibangunkan Setelah Jemaah Bubar

“Satgas sudah mengatur kapasitas tempat wisata di zona hijau dan zona kuning hanya 50 persen. Pemda harus melakukan pengawasan yang ketat di tempat-tempat wisata dan perlu tegas apabila terjadi kerumunan,” katanya.

Ia pun mengingatkan pemda akan potensi lonjakan kasus Covid usai libur lebaran akibat banyaknya pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan. Apalagi lebih dari 50 persen pemudik yang diketahui positif virus Covid-19.

Untuk diketahui, sekitar 4.000 atau 61 persen pemudik terkonfirmasi positif Covid-19 lewat tes acak di 381 lokasi. Daerah-daerah yang didatangi para pemudik pun diperkirakan terkena getahnya dari tingginya jumlah pemudik yang terkonfirmasi corona ini.

Baca Juga: Viral, Warga Gunakan Tangga Agar Bisa Berziarah ke Makam

Sebab itu, LaNyalla meminta pemda bersiap terhadap segala kemungkinan. Ia meminta agar kepala daerah memfungsikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT semua desa atau kelurahan daerah tujuan mudik.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga harus digencarkan agar seluruh keluarga selamat dari ancaman penyebaran Covid-19.

“Kepala daerah bersama Satgas harus segera menyusun strategi menangani potensi pertambahan kasus setelah diketahui banyak pemudik yang lolos penyekatan dengan kondisi positif Covid. Tingkatkan penanganan medis kasus Corona di daerah dan perbanyak okupansi tempat perawatan di fasilitas kesehatan,” katanya.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x