Siapa Sosok Guru Honorer Lulusan D2 Yang Mendadak Dipecat Via WA di Kabupaten Bima?

23 Januari 2024, 12:30 WIB
Siapa Sosok Guru Honorer Lulusan D2 Yang Mendadak Dipecat Via WA di Kabupaten Bima? /

Pedoman Tangerang – Baru-baru ini viral di media sosial seorang guru honorer lulusan D2 yang mendadak dipecat via aplikasi WhatsApp (WA) .

Pemecatan guru honorer tersebut terjadi di Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB tepatnya di SD Inpres Kalo.

Verawati, seorang guru honorer, menyatakan bahwa pemecatan melalui WhatsApp dilakukan oleh pihak sekolah karena status lulusannya D2 dan ketidakhadirannya saat itu.

Baca Juga: Rencana Luhut Akan Hapus BBM Pertalite dan Solar, Diganti Dengan Euro 4 Dan 5

Netizen sindir pihak sekolah lantaran aksi tersebut biasanya dilakukan di saat ada orang titipan yang menggantikan pihak yang dipecat.

Dilansir dari Instagram @undercover.id pada 22 Januari 2024, pemecatan mendadak ini diketahui terjadi pada Jumat, 19 Januari 2024 saat Verawati akan berangkat ke sekolah.

Guru honorer ini mengatakan tidak ada informasi sebelumnya namun secara mendadak dalam pesan itu disebutkan bahwa ia dilarang datang mengajar hanya karena seorang lulusan diploma.

Baca Juga: Siapa Gus Sunny Ploso? Ini Profil dan Biodata Biodata Suami Ning Chasna Nayluver, Menantu Gus Kautsar

Lantas siapakah sosok guru honorer lulusan D2 yang dipecat via WhatsApp:

Sosok guru honorer tersebut adalah Verawati yang sudah mengabdi selama 18 tahun di sekolah tersebut.

Ia mengaku mendapatkan chat WhatsApp dari Kepala Sekolah yang menyuruhnya untuk berhenti mengajar karena hanya lulusan D2.

“Pesan WA dari kepsek saya terima Jumat kemarin saat mau berangkat mengajar,” kata Verawati seperti dikutip dari YouTube SripokuTV.

Baca Juga: Agama Tom Lembong Apa? Ini Biodata Tim Sukses Anies yang Namanya Viral Disebut Gibran

Setelah menerima pesan itu, ia lansgung meminta penjelasan dari Kepala Sekolah.

Namun, Verawati disarankan untuk pindah sebagai operator di UPT Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kecamatan Wera, sesuai dengan izajah miliknya.

Verawati pun menyayangkan keputusan tersebut karena dalam beberapa bulan dirinya akan diwisuda dan mendapatkan ijazah S1.

Pihak kepala sekolah pun buka suara setelah kisah ini menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: PLN Segera Bangun SPBU Hidrogen Pertama Di Indonesia

Jahara Jainudin Kepala SD Inpres Kalo Desa Pai kemudian mengatakan bahwa keputusan itu dibuat usai rapat koordinasi bersama Dikbudpora Kabupaten Bima.

Dalam pertemuan tersebut, Verawati diputuskan untuk dipindahkan karena tidak memenuhi syarat sebagai seorang guru.

“Memang itu tindak lanjut dari hasil rapat dengan Dikbudpora. Saya kirim pesan karena tidak ada satupun guru di sekolah,” begitu konfirmasi dari Jahara.

Demikian ulasan tentang sosok guru honorer lulusan D2 yang mendadak dipecat via Whatsapp.***

Editor: Abdul Majid

Tags

Terkini

Terpopuler