Viral Kasus Perundungan Anak Sekolah di Sukabumi, Sosok Kepala Sekolah Menjadi Sorotan

9 Desember 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi perundungan- Viral Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Sosok Kepala Sekolah Menjadi Sorotan. /Pixabay/Pixabay/Tumisu/

Pedoman Tangerang - Kasus perundungan anak di sebuah sekolah kita Sukabumi viral dan menjadi sorotan.

Pengacara Mellisa Anggraini membagikan dugaan perundungan ini dalam unggahan di platform sosial, seperti X atau Twitter.

Dalam unggahan tersebut, Mellisa menyebut bahwa seorang korban bernama Leon telah mengalami perundungan selama 12 bulan di sekolah.

Baca Juga: Siapa Agos Gemoy? Inilah Sosok Tiktokers yang Disomasi karena Cabut Stiker Caleg Dirumahnya Sendiri

“Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan Leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya,” kata Mellisa dalam cuitan di X, dikutip Minggu 9 Desember 2023.

Setelah lengannya patah, Mellisa menyatakan bahwa pihak sekolah tidak segera membawa Leon ke rumah sakit. Sebaliknya, mereka menciptakan rencana yang tidak benar untuk menjelaskan kepada keluarga Leon mengenai insiden tersebut.

Lebih buruknya lagi, menurut Mellisa, orang tua dari pelaku perundungan justru tiba lebih awal daripada keluarga Leon. Dia juga mengungkapkan bahwa saat berada di unit kesehatan sekolah (UKS), Leon dipaksa untuk menghafal skenario yang disusun oleh guru-guru sekolah agar bisa menceritakan kembali kepada orang tuanya.

Baca Juga: Profil Rahmat Agil Atau Alung, Sosok Pembunuh Fitria Wulandari di Ruko Kosong

“Pasca lenggannya patah, guru2 bukan segera membawa leon ke RS namun malah menyusun siasat dan kronologis yang akan disampaikan kpd orgtua leon, bahkan orgtua pelaku datang lebih dulu dibanding orgtua Leon sendiri,” tegasnya.

“Di ruang UKS leon yg sdh amat kesakitan akibat lengannya yg patah dan bengkak tetap dipaksa untuk menghafal skenario baru, tentu saja ini tujuannya melindungi pelaku anak yg telah membuat Leon celaka, leon diintimidasi untuk tdk menceritakan kejadian sebenarnya kepada orgtuany,” sambungnya.

Merespon pemberitaan tersebut, akun X @PartaiSocmed turut mengungkap tempat kejadian perkara berada di SD Yuwati Bhakti, Sukabumi.

“Dapat info nama sekolahnya SD Yuwati Bhakti, dan ayah dari anak pelaku bernama Winanto Suherli, adakah yang bisa mengkonfirmasi informasi ini?” cuitnya dikutip Minggu 9 Desember 2023.

Baca Juga: Siapa Maruli Simanjuntak? Inilah Sosok KSAD Baru yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan

SD Yuwati Bhakti sendiri merupakan sekolah swasta yang beralamat di Jl. Suryakencana, Nomor 39, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Orang tua Leon telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kota Sukabumi, Jawa Barat sejak 16 Oktober 2023, tapi sampai sekarang, kasus ini belum juga diselidiki.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler