Pedoman Tangerang - Sosok Gregorius Ronald Tannur kini menjadi sorotan tajam diberbagai media sosial. Ia diketahui telah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan pacarannya DSA tewas.
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfaraouq, mengungkapkan bahwa terduga pelaku, yakni Gregorius Ronald Tannur alias R, adalah anak dari seorang anggota DPR RI.
Kejadian penganiayaan terjadi di sebuah tempat karaoke di Jalan Mayjen Jono Soewojo.
Baca Juga: Siapa Muhammad Alex Alhamid? Ini Sosok Habib yang Viral Fotonya Ramai Dipasang di Whatsapp
"Terjadi pukulan dan tendangan dari pacar korban saat di Blackhole KTV, tempat hiburan malam," ungkap kuasa hukum korban.
Kuasa hukum menambahkan bahwa terdapat cedera yang terlihat pada tubuh korban.
"Ada tanda cedera memar di sekitar paha kiri, dada, lengan kiri, dan kanan. Bahkan terdapat bekas cedera dari benturan dengan ban mobil pada lengan kanan,” jelasnya.
Baca Juga: Inilah Sosok MK Pelaku Bullying di Cilacap Ternyata Sosok yang Pintar dan Juara Silat
Usia kejadian penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur, banyak yang mencari tahu siapa sebenarnya sosok R yang disebut merupakan anak anggota DPR.
Profil Gregorius Ronald Tannur
Pemili nama lengkap Gregorius Ronald Tannur, lahir di Kecamatan Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan saat ini berusia 31 tahun.
Ia merupakan anak anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur.
Ibunya bernama Meirizka Widjaja, dan ia memiliki dua saudara kandung. Ronald Tannur pernah bersekolah di SMAK Kolese Santo Yusup Surabaya pada tahun 2005-2006, lalu pindah ke SMAK Santa Agnes Surabaya dan lulus pada tahun 2009.
Selanjutnya, Ronald kuliah di Universitas Petra Surabaya dan International Business School Surabaya, jurusan Komunikasi.
Setelah lulus, ia bekerja sebagai agen di sebuah perusahaan asuransi.
Pada tahun 2016, Ronald melanjutkan studi di Holmes Institute Melbourne, Australia, dan berhasil lulus. Setelah itu, ia bekerja di Southern Meats di Goulburn Town. Kemudian, pada tahun 2018, ia juga pernah bekerja di Voyages Ayers Rock Resort di Northern.
Pria tersebut diduga telah menganiaya hingga menewaskan korban dengan cedera berat dan banyak luka memar, bahkan terdapat tanda bekas tergores ban mobil.
Bak pertanda, sebelum kematiannya, korban sempat berbagi curahan hati melalui akun TikTok pribadinya 2 jam sebelum pergi ke Blackhole KTV Club bersama pacarnya.
Kasus ini saat ini sedang dalam proses penanganan oleh kepolisian. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban.
Selain itu, mereka juga telah memeriksa 17 saksi, termasuk teman-teman pelaku dan petugas keamanan apartemen.***