Pedoman Tangerang - Menanggapi ramainya pemberitaan kontroversi sosok Panji Gumilang, keluarga pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun di Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyebut jika pemberitaan selama ini adalah fitnah.
"Banyak fitnah. Banyak video yang dipotong-potong diberitakan tidak benar, disampaikan tidak benar," kata Abdul Wahib adik Panji Gumilang saat ditemui awak media di kediamannya, Sabtu 24 Juni 2023.
Abdul Wahib sangat terpukul atas pemberitaan kontroversi Panji Gumilang yang merupakan pimpinan dari Ponpes Al Zaytun itu.
Baca Juga: Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Diduga Mengidap Sindrom Megalomania, Apa Itu?
Baca Juga: Detik-detik Masa Tandingan Al Zaytun Histeris Usai Bersentuhan dengan Panji Gumilang, Kenapa?
Berita mengenai kontroversi serta ajaran yang sesat dari Panji Gumilang, dikatakan Abdul Wahib meripakan suatu kebohongan dan fitnah terhadap kakaknya.
"Banyak fitnah. Banyak video yang dipotong-potong diberitakan tidak benar, disampaikan tidak benar," katanya.
Abdul menjelaskan jika Panji Gumilang merupakan sosok yang latar belakangnay dari kalangan pondok pesntren di Dusun Siraman, Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Viral Sosok Pak Kumis Membekingi Al Zaytun, Mustofa Nahrawardaya: Hendropriyono!
Baca Juga: Siapakah Sosok Pak Kumis yang Viral Disebut Membekingi Al Zaytun?
Dia sempat menempuh pendidikan di sekolah rakyat, lalu lanjut untuk mondok di pondok pesantren Maskumambang.
Panji Gumilang lalu melanjutkan ke Pondok Pesantren Gontor. Setelah itu melanjutkan pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah.
Dan setelah Panji menyelesaikan kuliahnya, Panji Gumilang membeli tanah di Desa Mekarjaya.
Baca Juga: Apa Itu NII? Ini Sejarahnya, Kelompok yang Disebut Terafiliasi dengan Ponpes Al Zaytun
"Tanahnya ada di sana (Indramayu), mungkin sunatullah, mungkin beliau mondok di Gontor di sana kan Gantar. Lo.. kalau Jawa kan Gontor sunda Gantar kan sudah anu (kaitan)," ujar Abdul Wahib.
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***