Polda Metro Jaya Sebut Video Mario Dandy Lepas Kabel Ties Editan, Netizen: Tahanan Sakti

28 Mei 2023, 18:00 WIB
Polda Metro Jaya Sebut Video Mario Dandy Lepas Kabel Ties Editan, Netizen: Tahanan Sakti. /Tangkapan layar Twitter

Pedoman Tangerang - Video pelaku penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo yang melepas kabel ties di tangannya sendiri menjadi viral di media sosial.

Mario Dandy Satriyo yang menggunakan baju tahanan terlihat berusaha melepas kabel ties di tangannya sendiri ketika berada di Polda Metro Jaya.

Usaha Mario Dandy Satriyo melepas kabel ties sendiri justru tidak dipedulikan oleh orang-orang disekitar.

Baca Juga: Lurah dan Camat Se-Tangsel Pakai Mobil Dinas Berplat Pribadi, Warga: Itu Jatah dari Pemerintah

Beredar video viral Mario Dandy yang terlihat melepas dan mengenakan sendiri kabel ties yang berperan sebagai borgol. Pernyataan Polda Metro Jaya yang menyebut editan pun ramai-ramai dirujak warganet.

Warganet yang mengunggah video viral Mario Dandy tersebut adalah akun Twitter @pn7*** pada Sabtu 27 Mei 2023. Hingga kini, pukul 12.00 WIB, unggahan itu telah ditonton lebih dari 26,1 ribu kali netizen. Tak hanya itu, rekaman itu juga sudah mendapat lebih dari 180 retweets, 15 quotes, dan 350 likes sejauh ini.

"Katanya editan 2 peristiwa yang berbeda, jadi ya udah satu frame dan satu waktu aja dech yg di up. Biar keliatan ada anak buah Pak @ListyoSigitP yang ganteng ganteng sambil teleponan. Polri keren," demikian caption dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Inilah Sosok Pembawa Kabur Uang Study SMAN 21 Bandung, Ternyata Seorang Wanita

Sementara itu caption dalam video viral itu mempertanyakan alasan polisi di dekat Mario Dandy hanya diam saat tersangka penganiayaan itu bebas melepas dan memasang borgolnya sendiri.

“Tahanan sakti seperti Angling Darma. Polisinya kok diem-diem aja (lihat) Mario bebas lepas dan pasang borgol sendiri,” demikian tertulis dalam narasi tersebut.

Unggahan membahas judul berita dari laman berita nasional itu pun ramai-ramai dikomentari warganet.

Salah satunya menyinggung seputar oknum polisi yang dianggap semakin banyak. Judul berita yang dikomentari itu memang menyebut bahwa polisi mengatakan video itu adalah hasil suntingan.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Rembang, Lokasi Strategis Dekat Tempat Wisata, Cek Daftar dan Alamatnya

“Bisa polisi yang bisa diem aja seperti itu, namanya berubah menjadi oknum. Dan oknum kalau dikumpulin, bisa jadi mabes oknum,” kata akun Twitter dengan nama @Lebih*********

Bahkan ada di antara warganet yang berani menandai akun Twitter Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Divisi Humas Polri), @DivHumas_Polri. Ada pula yang ingin polisi menjelaskan lebih lanjut maksud suntingan tersebut.

"Disangkanya netizen teh gampang dikibulin ya @DivHumas_Polri? Lebah mana eta editannya," ujar akun @Andreas****

“Penasaran pengen polisi jelasin editannya yang mana, tapi tentu saja aku 100 persen percaya polisi yang presisi dong,” kata akun @theslem******.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler