Tak Goyah oleh Isu Reshuffle di Kementan, Harvick Tetap Fokus Kerja

4 Februari 2023, 05:46 WIB
Wamentan Harvick tampak sedang fokus dalam peninjauan Food estate di Sulawesi Barat /

Pedoman Tangerang - Isu reshuffle kabinet akibat ketidaksolidan partai-partai yang mendukung pemerintahan terdampak pada Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini dibawahi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Prediksi reshuffle kabinet tak membuat Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi goyah. Tokoh muda NU tersebut tetap bekerja seperti biasa.

Harvick tampak santai dan fokus pada program kerjanya di Sulawesi Barat ketika meninjau hasil panen di food estate Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

"Saya bersama Pj Gubernur Sulawesi Barat, bapak Akmal Malik dan Bupati Majene berkesempatan melakukan tanam dan panen bawang merah di lahan seluas 144 hektar sekaligus meninjau food estate di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat," katanya pada Rabu, 1 Februari 2022.

Harvick mengatakan dirinya berusaha mewujudkan ketahanan pangan dengan menciptakan lumbung pangan di berbagai daerah dan membantu regenerasi petani.

Ia berharap agar tidak ada lagi kelangkaan pangan di Indonesia khususnya pada komoditas pertanian yang vital bagi masyarakat.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Harvick mengapresiasi pengembangan lahan bawang merah dan cabai seluas 2500 hektar.

"Saya mengapresiasi pengembangan bawang merah dan cabai seluas 2500 hektare. Dengan rincian 1000 hektare bawang dan cabai 1500 hektare," katanya.

Ia juga berharap agar program pertanian di Sulawesi Barat bisa meningkatkan produksi bahan pangan khususnya cabai dan bawang merah.

Harvick memandang penting keberadaan food estate di Sulawesi Barat. Menurutnya provinsi ini merupakan salah satu daerah yang menjadi penyangga pangan untuk ibu kota negara yang baru di Kalimantan.

"Ke depan, ini akan terus kita dorong produksinya, mengingat Sulawesi Barat menjadi salah satu daerah penyangga pangan Ibu Kota Negara di Kalimantan Selatan nanti," pungkasnya.***

 

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler