Data Rahasia Polri Disebarluaskan Hacker Meki, Dedi Prasetyo: Itu Data Usang

23 September 2022, 16:30 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan keterangan pers kepada wartawan di tempat kejadian perkara penembakan Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. /Antara/Luthfia Miranda Putri/

Pedoman Tangerang – Kasus penyebaran data penting milik Polda Metro Jaya yang dilakukan oleh Hacker Meki ternyata benar-benar ditanggapi serius oleh instansi berseragam coklat tersebut.

Data penting yang dimaksud berisi 26 juta dokumen polri, yang telah diklaim oleh Hacker Meki sebarluaskan melalui Forum Breached.

Namun alih-alih ancaman Hacker Meki menjadi ancaman yang serius, namun ternyata hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Siber Polri tersebut membuat geleng-geleng kepala.

Baca Juga: Tidak Hanya Hacker Bjorka, Polri juga Anggap serius Hacker Meki

Dikonfirmasi oleh Irjen Pol.Dedi Prasetyo, selaku Kepala Divisi Humas Polri, rupanya data yang disebarluaskan oleh Hacker Meki itu rupanya data usang.

"Saya sudah tanyakan. Setelah didalami Tim Siber, itu hoaks. Data pada tahun 2016," Ucap Dedi Prasetyo pada hari Jumat, 23 September 2022.

Tidak hanya itu, selain datanya sudah usang, ternyata data tersebut memang mudah didapatkan di internet.

Baca Juga: Topeng Hacker Bjorka Akhirnya Terbuka! Netizen: Ente Kadang-kadang

Bahkan, Dedi Prasetyo sampai mencontohkan, kalau data yang tersebut tidak ada keterkaitan antara satu dan yag lainnya.

Misalnya data Polda Kalimantan Tengah yang sama sekali tidak berhubungan dengan data Polda Metro Jaya.

"Data itu bisa didapat di internet. Datanya dari Polda Kalteng wis enggak nyambung dengan Polda Metro," Ucap Dedi Prasetyo lagi dengan aksen Jawa nya.

Baca Juga: Ketenaran Hacker Bjorka Mulai Meredup, Hacker Meki Mulai Sebar Data Polda Metro Jaya

Walaupun aksi yang dilakukan oleh Hacker Meki telah berhasil dianalisa dan terbukti tidak ada kebocoran data, namun pihak Polri tetap akan melakukan pengusutan kasusu kebocoran data yang akhir-akhir ini berhasil meneror pemerintah.

Selain itu, Pihak Polri juga tetap mencari sosok di balik Hacker Meki, supaya dapat diproses secara hukum.

"Ya, penyebarnya masih didalami lagi supaya Ditsiber Polda Metro Jaya saja enggak usah Mabes," Tutup Dedi Prasetyo.***

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler