Pedoman Tangerang - Johnson Panjaitan selaku kuasa hukum Brigadir J, mengatakan kejanggalan.
Kejanggalan tersebut membuat Johnson Panjaitan banyak berpolemik.
Johnson Panjaitan mengatakan ketika, Johnson Panjaitan datang ke Mabes Polri untuk diperiksa langsung disambut dengan penjagaan sekelompok Brimob.
“Hari itu juga dibuatkan BAP, jadi sampai pagi kami diperiksa. Dan waktu itu sudah berpolemik. Jadi saya juga sudah agak heran,” kata Johnson.
Baca Juga: Ngeri! Pengacara Brigadir J: Mabes Polri 'Ketakutan' Karena Kuatnya Ferdy Sambo Cs?
“Sudah puluhan tahun kami ke Mabes. Tapi kali ini kami datang udah agak kaget. Kenapa? Penjagaan ketat dan bukan seperti biasa. Mulai turun Brimob, dengan senjata di bawah, pakai loreng, dijaga dimana-mana. Saya kan kaget," lanjut Johnson.
Situasi yang tak biasa tersebut membuat Johnson langsung mencari penjelasan.
Ternyata Polisi di Mabes Polri menurut Johnson menunjukkan ‘ketakutan’ mereka.
“Saya tanya, 'Kenapa ini Bos? Kenapa sampai harus kayak gini?' (Dijawab), 'Hati-hati, kita sendiri juga bahaya. Makanya ini Bang, jadi kami mohon, tolonglah'" kata Johnson sambil menirukan balasan yang diterimanya dari pihak kepolisian di Mabes Polri.
"'Masa sih, ini Mabes (tapi) kalian terancam begitu?' (Dijawab), 'Ya pokoknya, sudah jangan ngomong gede-gede Bang, yang penting ini jalan.' Anda bisa bayangkan, polisi di Mabes begitu, bagaimana kita yang sipil, yang datang dari luar?" tambah Johnson
Hal tersebut menurut Johnson, mereka ketakutan selama proses pemeriksaan kasus pembunuhan Brigadir J.***