Peringatan Hari Nyepi, Situs Suci Gunung Bromo akan Ditutup untuk Wisatawan

2 Maret 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi gunung Bromo. /sapto7

Pedoman Tangerang - Demi menghormati Hari Raya Nyepi yang merupakan hari raya umat Hindu Dharma di Indonesia, Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menutup sementara wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

Gunung Bromo sendiri saat ini adalah ikon suci umat Hindu Tengger yang menempati daerah tersebut.

Direncanakan penutupan itu akan berlangsung pada Kamis 3 Maret 2022 hingga Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Akhirnya Susi Latifah Istri Baru Steno Ricardo Angkat Bicara, Jodoh Ditangan Tuhan Tapi Manusia yang...

Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani menerangkan, kebijakan itu dikeluarkan dengan memperhatikan surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 107/Pem/PHDI-KAB/II/2022 tanggal 24 Februari 2022 perihal pemberitahuan serta hasil koordinasi dengan sesepuh Tengger.

 "Maka kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Kamis, pukul 00.00 WIB sampai Jumat, pukul 05.00 WIB," terang Novita dalam siaran persnya, Selasa (1/3/2022).

Novita menambahkan, penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo itu dalam rangka ritual Hari Raya Nyepi Tahun 1944 Saka/2022 Masehi, atau Pergantian Tahun Baru Saka.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persija Jakarta, Selasa 1 Maret 2022

 Penutupan wisata Gunung Bromo tersebut diterapkan di sejumlah jalur pintu masuk. Seperti, jalur dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura.

 "Kemudian jalur dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, serta dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang," ungkapnya.

 Untuk diketahui, Hari Raya Nyepi untuk menyambut Tahun Baru Saka. Rangkaian Hari Raya Nyepi mulai dari Melasti, Tawur Kesangan, Nyepi dan Ngembak Geni.

Baca Juga: Sadis! Ini Fakta Mengerikan 'The Wagner' yang Disewa Vladimir Putin Demi Bunuh Presiden Ukraina

Selama Nyepi, umat Hindu akan menjalankan Catur Brata Penyepian antara lain, Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (menghentikan kerja), Amati Lelanguan (berpantang menghibur diri) dan Amati Lelungaan (tidak bepergian).***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler