Kehabisan Ongkos, Pasutri dan Dua Balita Nekat Mudik Jalan Kaki Lintas Provinsi

8 Mei 2021, 12:40 WIB
Viral pria bawa istri dan dua balita nekat mudik jalan kaki dari Gombong ke Bandung pakai modal Rp120 Ribu //*Instagram @undercover

Pedoman Tangerang - Sikap nekat jalan kaki 282 km terpaksa dilakoni Dani (39) beserta istrinya Masitoh Ainun Lubis (36) beserta 2 bayinya karena tak punya ongkos naik bus.

Sekeluarga ini nekat menempuh ratusan km dengan jalan kaki dari Gombong Jawa Tengah menuju ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Mereka sudah 6 hari berjalan, dan keluarga ini telah sampai di Ciamis, Jawa Barat, Jumat 7 Mei 2021. Dani dan istrinya Masitoh Ainun Lubis membawa kedua anaknya bernama Manta (3) dan Hanum (1,5).

Baca Juga: CEK FAKTA : Belasan WNA Masuk Riau Sebagai Wisatawan, Kanwil Kumham Klarifikasi

Berbekal tas ransel hitam dan uang Rp 120 ribu, Dani nekat membawa istri dan anaknya untuk pulang ke kampungnya lantaran sudah tidak memiliki lagi pekerjaan.

Sebelumnya dia bekerja di sebuah perusahaan konveksi dan kini sudah berhenti.

Sebagaimana dikutip dari jambiekspress.com "Di sana sudah tidak ada lagi kerjaan, tidak punya apa-apa. Jadi memutuskan untuk pulang ke Soreang. Tidak akan ke sana lagi, mau menetap di Soreang,” ujar Dani.

Dalam perjalanannya, Dani sekeluarga biasa beristirahat di SPBU atau masjid yang ada di sepanjang jalan.

Baca Juga: Awas, POM Kab Tangerang Temukan Zat Berbahaya Makanan ini di Pusat Ritel

Keluarga kecil ini berjalan sehari bisa mencapai 25-30 kilometer. Berhenti pada malam hari untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan setelah subuh.

“Alhamdulillah selama perjalanan berjalan lancar, tidak ada hambatan. Banyak juga orang-orang baik yang memberi bekal dan makanan saat di jalan,” ungkapnya.

Dani mengaku terpaksa berjalan kaki karena tidak memiliki ongkos untuk naik angkutan umum. Terlebih saat ini angkutan pun dihentikan karena larangan mudik.

Baca Juga: Baru Seminggu Launching, Ribuan Toyota Raize Laku Keras

"Upah dari pekerjaan konveksi cukup untuk makan dan bayar kontrakan saja. Saya berjalan kaki pulang ke Bandung cuma bawa uang Rp 120 ribu untuk membeli makan, minum. Tapi Alhamdulilah dalam perjalanan ada rezeki untuk anak-anak, banyak yang ngasih,” ucapnya.

Dani mengaku tidak meminta bantuan ke pemerintah karena trauma.

Apabila tidak ada kendala, Dani memperkirakan akan sampai ke Soreang Bandung pada hari kedua Lebaran atau seminggu lagi.***

Editor: Rahman Sugidiyanto

Tags

Terkini

Terpopuler