“Eta naon maneh maksudna, (itu apa maksudnya terus merekam),” ujarnya.
“Ah diviralkeun ku urang mah, diviralkeun ku urang mah (di viralkan sama saya),” sahut warga yang merekam.
Sontak video tersebut pun menuai tanggapan dari beberapa netizen yang mengaku miris dan geram melihat tingkah ibu-ibu tersebut yang sudah mengekploitasi anaknya sendiri.
Baca Juga: Aktor Amar Zoni Ditangkap Polisi
Menanggapi hal tersebut Komisioner Komite Nasional Perlindungan Anak Republik Indonesia (Komnas PA RI) Wawan Wartawan menduga, eksploitasi tersebut terjadi diduga karena faktor ekonomi.
“Tentunya tidak bisa kita pungkiri, kondisi ekonomi hari ini sangat mempengaruhi terkait angka kemiskinan yang muncul sehingga mereka (masyarakat miskin) melakukan upaya bertahan hidup. Salah satunya adalah ekploitasi anak untuk mengemis dan mengamen,” ujar Wawan melalui pesan tertulis.
Baca Juga: Mang Uprit Dari Ranca Upas Diperiksa Polisi
Atas viralnya video tersebut, ia menyarankan agar intansi terkait melakukan akselerasi program pengentasan kemiskinan dan perlindungan anak.
“Ini perlu akselerasi di Dinas Sosial maupun Dinas P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), agar bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Alangkah baiknya hak-hak anak dalam hal ini, hak untuk menikmati pendidikan, hak untuk bisa bermain harus dijamin oleh negara,” kata dia.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Bayi Meninggal di Subang karena Rumah Sakit Full